Blitar - Dalam rangka mengantisipasi pemudik nekat, Kepolisian Resor Blitar menyiagakan personil di beberapa titik jalur tikus yang ada di Kabupaten Blitar. Hal ini dilakukan guna memastikan larangan mudik benar-benar berjalan optimal.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, selain menyiapkan pos penyekatan, pihaknya juga mempersiapkan penjagaan di jalur kecil atau jalur tikus di wilayah Kecamatan Gandusari dan Wates. Kedua titik ini diyakini menjadi jalur alternatif pemudik sehingga harus diperketat.
"Pos penyekatan tetap ada di wilayah Selorejo lalu kita juga punya pos pantau di pusat Ibukota Kabupaten Blitar yakni di Kanigoro. Semua pos yang sudah ditentukan ini kami intrusikan untuk berjaga dan stanby 24 jam," terang AKBP Leonard.
Dijelaskannya, pengamanan di jalur tikus yang ada di wilayah setempat akan dibuat secara acak. Tujuannya agar setiap warga yang melakukan perjalanan tidak bisa menerobos ke Blitar. Karena, petugas sewaktu-waktu ada di sekitar lokasi.
"Penyekatan pemudik difokuskan di bagian timur dikarenakan wilayah Blitar, Kediri dan Tulungagung merupakan daerah satu rayon. Jadi, untuk Kademangan dan sekitarnya tidak disiagakan personil," imbuhnya.
AKBP Leonard menambahkan, Polres Blitar akan berkolaborasi dengan Polres Malang untuk memaksimalkan penjagaan di pos pengetatan saat larangan mudik mulai diberlakukan pada tanggal 06 Mei. Ia berharap, masyarakat patuh dan disiplin terhadap aturan jika tidak mau disuruh putar balik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi