SUARA INDONESIA

Polresta Probolinggo Salurkan Bansos Untuk PKL, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Lutfi Hidayat - 27 September 2021 | 07:09 - Dibaca 1.33k kali
TNI/Polri Polresta Probolinggo Salurkan Bansos Untuk PKL, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Penyandang disabilitas dan PKL terima bansos langsung tunai Polresta Probolinggo

PROBOLINGGO - Mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, Polresta Probolinggo salurkan bantuan langsung tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik usaha warung.

Polresta Probolinggo menargetkan sekitar 3.500 PKL sebagai penerima bantuan sosial tersebut.

Para pemilik usaha warung dan PKL mendapat bansos uang tunai masing-masing Rp. 1,2 juta untuk membantu masyarakat dalam menopang kebutuhan usaha akibat terdampak pandemi Covid-19.

"Pemerintah sangat merasakan dampak dari bencana non alam Covid-19 ini yang mengakibatkan terganggunya sektor ekonomi seluruh lapisan masyarakat," ujar Kapolresta Probolinggo, Kompol Khoiril, Senin (27/09/2021).

Dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Jawa-Bali diharapkan penyaluran bansos tersebut dapat kembali menggerakkan roda ekonomi lokal yang berdampak para percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Bagi para penerima bansos, Polresta Probolinggo meminta untuk menjadi agen perubahan perilaku sehat yang selalu menerapkan protokol kesehatan 5 M.

"Disiplin protokol kesehatan 5 M dimulai dari PKL itu sendiri, lalu diterapkan kepada seluruh pelanggan (pembeli) yang datang," imbuh Khoiril.

Seorang pedagang bakso, Saiful Wafa mengatakan bansos uang tunai itu sangat bermanfaat sebagai modal tambahan setelah cukup lama terdampak pandemi Covid-19.

"Ini masih sepi pembeli, pembatasan jam berjualan berpengaruh pada penghasilan kami. Bansos ini bisa kami gunakan sebagai tambahan modal berjualan," tandasnya.

Penyaluran bansos dilakukan secara bertahap di sejumlah kecamatan untuk menghindari terjadinya kerumunan orang.

Selain bansos Polresta Probolinggo juga memaksimalkan vaksinasi yang saat ini telah mencapai sasaran 62 persen, dari target minimal 70 persen agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya