PROBOLINGGO - Masih ingat Naqila Aufa Inasa?, ya anak berusia 7 tahun penderita hidrosefalus yang mampu hafalkan Al-Quran juz ke-30 hanya dengan mendengarkan handphone.
Putri semata wayang pasangan suami isteri Tinasan dan Sri Watini itu akhirnya dikunjungi Kapolres Probolinggo, AKBP. Teuku Arsya Khadafi pada Rabu (29/09/2021).
Menurut Arsya kunjungan langsung dirinya ke rumah anak penderita hidrosefalus dalam rangka program 100 hari kerja menjabat sebagai Kapolres Probolinggo.
Kepada Naqila, Kapolres Probolinggo memberikan tali asih untuk meringankan beban ekonomi keluarga penderita hidrosefalus.
Penanganan dan fasilitas kesehatan untuk Naqila juga ditinjau agar lebih mudah mendapatkan akses layanan.
"Kami akan memaksimalkan pemberian failitas kesehatan kepada anak hidrosefalus, agar bisa memperbaiki kondisi kesehatan ke depannya dan memberikan fasilitas yang terbaik," ungkap Arsya.
Pada kesempatan itu ada tiga tim yang dibentuk untuk mengunjungi lokasi anak penderita hidrosefalus, yakni Naqila Aufa Inasa (7) di Desa Tandonsentul, Kecamaan Lumbang, Muhammad Jupri (8) di Desa Boto, Kecamatan Lumbang dan seorang penderita lain di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton.
Sri Watini, ibu dari Naqila menyebut dukungan, bantuan sosial dan akses layanan kesehatan yang diberikan Kapolres Probolinggo sangat bermanfaat di saat dirinya kesulitan mendapatkannya.
"Ya pak Kapolres bilang akan membantu untuk mendapatkan layanan (BPJS) kesehatan mas. Pak Kapolsek Lumbang yang langsung meminta data kami untuk diuruskan. Kami juga dibantu dana dan sembako, ini sangat bermanfaat buat kami," ungkapnya, Kamis (30/09/2021).
Diberitakan sebelumnya, Naqila Aula Inasa menunjukkan kelebihannya dengan menghafalkan Al-Qur'an juz ke-30 hanya dengan mendengarkan handphone.
Hafalan juz ke-30 itu diselesaikan Naqila dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi