PURWOREJO - Sehubungan dengan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) di masa pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Purworejo, menerbitkan Surat Edaran nomor 443/8800/2020 untuk menutup seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mulai Kamis, (24/12/2020).
Penutupan seluruh tempat wisata tersebut untuk mengantisipasi serangan wabah Covid-19 di Kabupaten Purworejo dan ditutup kurang lebih sekitar 2 minggu kedepan.
Agung Wibowo, selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengatakan, bahwa di Purworejo terdapat puluhan objek wisata yang akan ditutup. Hal tetsebut terpaksa dilakukan menjelang libur natal dan tahun baru karena melihat situasi hari ini virus Covid-19 semakin melonjak. Serta sebagai upaya antisipasi meluasnya virus tersebut.
"Sekitar 50 - 60 an tempat yang akan ditutup, kebijakan ini terpaksa kami tempuh sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir tahun ini," katanya kepada para awak media pada Rabu 24 Desember 2020 kemarin.
Lebih lanjut, Agung menambahkan, tempat wisata yang ditutup berlaku untuk wisata alam maupun buatan, termasuk wisata desa yang kian marak bermunculan dengan konsep wahana untuk swafoto yang dipadu dengan nuansa lokalitas dan keunikan masing-masing desa. Untuk penutupan sendiri diberlakukan efektif, mulai Kamis 24 Desember 2020, hingga Senin 04 Januari 2021.
"Jika nanti ada yang melanggar pemkab akan melakukan penindakan tegas, karena ada SE Bupatinya dan kita tindak lanjuti dengan surat. Sanksinya jelas ada dari peringatan sampai dengan penutupan (tempat wisata)," pungkasnya.
Diketahui, saat ini dari peta sebaran kasus baru Covid-19 di Purworejo sudah merata di semua Kecamatan. Informasi terakhir jumlah masyarakat yang terinfeksi virus covid-19 sudah di angka 2000 an lebih. Tetcatat sampai hari ini terdapat 96 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 96 orang konfirmasi positif tersebut berasal dari berbagai klaster dan Kecamatan. Dengan penambahan itu, total konfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 2.162 kasus. Sebanyak 1.696 orang di antaranya dinyatakan sembuh/selesai isolasi. (Agus.S)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi