BALIKPAPAN, Suaraindonesia.co.id - Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah sukses menggelar seminar parenting dengan tema "Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak." Acara berlangsung meriah di Hotel Mega Lestari, Jalan ARS Moh. Nomor 32, Kota Balikpapan.
Seminar ini telah menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat yang sangat peduli terhadap perkembangan generasi muda.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Fitri Maisyaroh tampil sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.
Politisi PKS ini menyampaikan pandangan yang berharga mengenai peran penting orang tua dalam proses pendidikan anak-anak.
Wanita kelahiran Palembang 09 September 1977 ini dengan tegas menekankan pentingnya kehadiran ayah dalam kehidupan keluarga.
“Kehadiran seorang ayah, baik secara fisik maupun psikologis, memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak-anak,” ungkap Fitri.
Hal tersebut menurutnya mencerminkan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak menuju masa depan yang cerah.
"Seminar ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera serta kegiatan Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga," ujar Fitri.
"Harapannya, seminar ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada orang tua tentang tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anak, sehingga keluarga yang kuat dan sejahtera dapat terwujud," tandasnya.
Fitri menyampaikan, acara ini merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
"Inisiatif seperti ini menjadi langkah nyata dalam membangun masyarakat yang berkualitas dan memberdayakan generasi penerus yang siap menghadapi masa depan," ucapnya.
"Kegiatan ini bagian dari aplikasi dari Perda nomor 2 tahun 2022, yang kebetulan kami yang sangat mendorong terciptanya perda ini," tandasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi