SAMARINDA, Suaraindoneaia.co.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menekankan pentingnya menjadikan seluruh wilayah di Kaltim teraliri listrik.
Menurutnya, Kaltim memiliki surplus energi, sehingga tidak ada alasan bagi daerah di sana untuk masih belum memiliki akses listrik.
Samsun yakin tingkat elektrifikasi di Kaltim saat ini sudah mencapai lebih dari 90 persen. Elektrifikasi adalah proses penting yang melibatkan penggunaan listrik, terutama terkait dengan penyediaan daya dari sumber eksternal.
“Sekiranya masih ada daerah yang belum memiliki akses listrik, saya menduga itu mungkin karena lokasinya terlalu jauh dari jaringan listrik yang ada,” ujar Samsun, Jumat (20/10/2023).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyebut bahwa solusi yang potensial adalah dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal. "Misalnya, beberapa desa di Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengadopsi energi surya sebagai sumber energi alternatif," ungkap Samsun.
Samsun berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan dukungan untuk pembangunan PLTS komunal di daerah-daerah yang memerlukan, guna memastikan bahwa seluruh Kaltim memiliki akses listrik secara merata.
“Desa-desa yang sulit terjangkau oleh listrik konvensional dapat menemukan solusi dengan mengadopsi PLTS komunal seperti ini. Hal ini juga seharusnya menjadi tanggung jawab bersama dan didukung oleh Pemkab serta Pemprov,” katanya.
Diketahui, inisiatif untuk memastikan setiap wilayah di Kaltim teraliri listrik tersebut merupakan langkah penting menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh provinsi itu. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi