SUARA INDONESIA, JEMBER - Bupati Jember, H.Hendy Siswanto saat berkunjung ke Pondok Pesantren Zaidul Ali Sukorejo, Sukowono tiba-tiba dido'akan emak-amak, santri dan kyai.
Salah satu do'anya, agar H.Hendy diberikan kemampuan dan ketabahan dalam memimpin Jember dan terpilih kembali pada periode berikutnya.
"Mari kita do'akan Bupati Jember yang hari ini diberikan kesehatan untuk memimpin Jember, jika terus baik agar kembali terpilih," ungkap K.Kholil Syarkawi salah seorang pengasuh sambil diamini jamaah yang hadir, Rabu (27/03/2024) siang.
Menurut dia, type kepemimpinan H.Hendy yang paling dirindukan masyarakat Kabupaten Jember.
"Dia sederhana, merakyat dan turun langsung melihat keluhan rakyat. Ini yang kami inginkan," ungkapnya,
Ditanya wartawan, apakah kedekatan Bupati Jember ke pondok tersebut ada sinyal minta mendukung.
"Ini bukan bagian dari politik. Saya dengan H.Hendy memang sering bercanda dan kita akrab. Nasab kita sama-sama dari Pamekasan Madura," paparnya.
Pihaknya juga tidak menampik, siapapun yang mau meminta do'a kepada kyai dan santrinya dipersilahkan.
"Sesama muslim jika itu baik, terlepas dia bupati atau tidak tetap harus dido'akan baik. Siapapun itu, kami do'akan," ujarnya.
Sementara Bupati Jember, H.Hendy Siswanto dalam sambutannya mengaku, bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan rutin.
"Kita setiap puasa memang berkunjung ke Pesantren-pesantren. Ini yang ke tiga kalinya selama saya menjabat. Kita ingin mengajarkan masyarakat Jember untuk mudah bershodaqoh. Terutama bagi yang membutuhkan," katanya.
Kebetulan, kata Hendy, untuk Kecamatan Sukowono jadwalnya berada di pertengahan Ramadhan.
"Mari kita saling berbagi, saya mohon do'a agar saya bisa menyelesaikan sisa jabatan saya dengan baik," tutupnya.
Dalam acara itu, Bupati Jember juga didampingi sejumlah pejabat penting dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember membagikan bantuan sembako.
Selepas dari Ponpes Zaidul Ali, rombongan Bupati Jember langsung melanjutkan ke Ponpes Raudlatul Ulum Sumberwringin yang sekaligus berbuka puasa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi