SUARA INDONESIA, NGAWI - Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama BPJS Ketenagakerjaan Ngawi tak terpisahkan. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ngawi ke 666, Pemkab Ngawi menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan berupa santunan kematian kepada 8 ahli waris peserta dari ekosistem pedesaan.
Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan Bupati Ony Anwar Harsono di acara Pengukuhan Masa Jabatan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Ngawi sesuai UU No.3 Tahun 2024, setelah Upacara HUT Kabupaten Ngawi ke 666 di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Minggu (7/7/2024).
Saat menyerahkan santunan kematian masing-masing sebesar Rp 42 juta itu Bupati Ony didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi, Ketua DPRD Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, seluruh Camat, Kades, dan BPD se-Kabupaten Ngawi.
Kepala DPMD Kabupaten Ngawi Kabul Tunggul Winarno dalam laporannya pada Bupati Ngawi menyampaikan, seluruh ekosistem desa di Kabupaten Ngawi, mulai dari Pemerintahan Desa, BPD, Ketua RW dan RT, telah terproteksi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Delapan penerima manfaat program jamsostek ini, lanjut Kabul, semuanya para ahli waris dari seluruh ekosistem desa, Pemdes, BPD, Ketua RW dan RT. Dan, di antara mereka juga ada yang mendapatkan beasiswa dari BPJamsostek.
Kabul juga menyampaikan, penyerahan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan ini diharapkan dapat menggugah kepedulian seluruh Camat dan ekosistem desa atas perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja di lingkungan masing-masing.
Dikatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bagi setiap pekerja, terlebih bagi pekerja rentan, dan keluarganya. Dan masih banyak pekerja di pedesaan yang belum terlindungi program jaminan sosial. Untuk itu, Kabul berharap pada Camat maupun ekosistem desa untuk peduli karena manfaat program BPJS Ketenagakerjaan memang tidak hanya untuk diri pekerja/peserta, tapi juga buat ahli waris peserta.
Nuning, panggilan akrab Setyoningsih, mengaku bersyukur bisa berkolaborasi bersama Pemkab Ngawi dalam meningkatkan jumlah pekerja yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan ekstrim di Ngawi.
Nuning mengungkapkan, penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan akan membuat ekosistem desa, camat dan Kepala Desa semakin tahu dan paham bahwa BPJS ketenagakerjaan itu ternyata manfaatnya banyak.
Dan, dalam kesempatan ini, atas nama BPJS Ketenagakerjaan, Nuning mengucapkan selamat HUT Kabupaten Ngawi ke-666. "Semoga Kabupaten Ngawi semakin top markotop, semakin sukses, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat Ngawi," ucap Nuning.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun, Anwar Hidayat. "Selamat Ulang Tahun ke-666 Kabupaten Ngawi. Semoga Pemkab Ngawi sukses membuat masyarakat Ngawi sejahtera," ucapnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi