SUARA INDONESIA, BONTANG – Lapangan Stadion Taman Prestasi di Kelurahan Bontang Lestari menjadi saksi bisu ketika ribuan warga dan pejabat pemerintah berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Dalam suasana yang penuh khidmat, upacara bendera berlangsung dengan penuh keseriusan dan semangat nasionalisme yang mendalam.
Tepat pukul 07.00 WITA, upacara dimulai dengan hadirnya Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, di atas podium.
Sebagai tokoh penting yang baru saja dilantik, Andi Faizal mendapat kehormatan besar untuk membacakan teks Proklamasi, momen yang sangat sakral bagi bangsa Indonesia.
Dalam suara yang mantap dan penuh semangat, ia membacakan kembali kata-kata bersejarah yang pernah diucapkan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945.
“Pembacaan teks Proklamasi ini bukan hanya sebatas seremonial ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan tekad dan perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka dan berdaulat,” ungkap Andi Faizal setelah upacara selesai.
Seusai pembacaan teks Proklamasi, suasana upacara semakin hening dan khidmat ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bontang memasuki lapangan.
Dengan langkah tegap dan kompak, mereka mengibarkan bendera Merah Putih yang perlahan naik ke puncak tiang bendera, diiringi oleh alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Momen ini menghadirkan perasaan haru dan bangga di hati semua yang hadir.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang bertindak sebagai upacara inspektur, memberikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
Ia menekankan bahwa peringatan HUT RI bukan sekedar seremonial tahunan, namun juga momen refleksi untuk menghargai jasa para pahlawan dan memperkuat kembali rasa cinta tanah air.
Sebagai komandan upacara, Lettu Arh Aryandi Putra Telaumbanua dari Batalyon Arhanud 007/ABC Bontang memimpin acara dengan ketegasan dan keteraturan yang tinggi.
Sebanyak 41 anggota Paskibraka dengan penuh kebanggaan dan dedikasi berhasil menunaikan tugas mereka, diikuti oleh ribuan peserta upacara yang berdiri tegak dalam sikap hormat.
Upacara ini tidak hanya menjadi seremonial ajang, tetapi juga simbol nyata dari semangat nasionalisme yang terus menyala di hati masyarakat Bontang.
Melalui momen ini, semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia kembali diteguhkan, menunjukkan bahwa Bontang siap melangkah maju dalam semangat kemerdekaan yang abadi. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi