SUARA INDONESIA

Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Paripurna DPRD Bontang: Mengintip Harapan Baru di Ujung Pemerintahan

Mohamad Alawi - 16 August 2024 | 14:08 - Dibaca 118 kali
Advertorial Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Paripurna DPRD Bontang: Mengintip Harapan Baru di Ujung Pemerintahan
Moment DPRD Bontang mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BONTANG - Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, DPRD Kota Bontang menggelar rapat paripurna ke-2 masa sidang I, yang secara khusus diadakan untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, Jumat (19/8/2024). 

Pidato ini sekaligus menjadi yang terakhir bagi Presiden Jokowi, menjelang berakhirnya masa jabatan beliau pada Oktober 2024 mendatang.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II DPRD Bontang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Di hadapan 15 anggota DPRD yang hadir, Andi Faizal mengajak semua pihak untuk menyimak dengan seksama pidato Presiden yang disiarkan secara langsung dari sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Pidato kenegaraan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai laporan pertanggungjawaban lembaga-lembaga negara kepada rakyat. Di dalamnya, Presiden Jokowi memaparkan berbagai capaian dan tantangan yang dihadapi bangsa selama setahun terakhir, termasuk proyeksi ke depan menjelang pergantian tampuk kepemimpinan.

Tradisi menyampaikan pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR RI ini merupakan bagian dari ritual ketatanegaraan yang telah lama menjadi bagian integral dari peringatan kemerdekaan Indonesia. Bagi Andi Faizal, momen ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga refleksi atas perjalanan bangsa dan cerminan dari kerja keras yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini.

Andi menyebut, bahwa semangat peringatan kemerdekaan tahun ini harus dirayakan dengan penuh suka cita. Apalagi untuk pertama kalinya, upacara HUT RI ke-79 akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Kalimantan Timur. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di wilayah tersebut, termasuk Kota Bontang yang merupakan salah satu daerah penyangga IKN.

“Kita harus menyambut peringatan kemerdekaan ini dengan penuh antusiasme dan kebanggaan, terutama karena upacara kali ini akan berlangsung di IKN baru kita,” ujar Andi dengan nada penuh optimisme.

Andi juga menyoroti peran strategis Kota Bontang sebagai daerah penyangga IKN. Menurutnya, tidak hanya siaran pusat pemerintahan yang diharapkan, tetapi juga berkelanjutannya kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang akan berdampak langsung pada perkembangan wilayah sekitar, termasuk Bontang.

“Kita berharap agar pemerintahan baru nanti akan membawa perubahan positif yang nyata bagi Bontang dan sekitarnya,” tambahnya.

Rapat Paripurna ini pun menjadi salah satu pengingat betapa pentingnya terus menjaga dan memperkuat semangat persahabatan, terutama dalam menyambut era baru dengan hadirnya Ibu Kota Negara di tanah Kalimantan Timur.

Melalui pidato kenegaraan Presiden Jokowi, diharapkan masyarakat Bontang bisa semakin optimis menyambut masa depan yang lebih cerah, dengan segala potensi dan peluang yang ada di hadapan. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV