SUARA INDONESIA

Anggota DPRD Bontang Adrofdita: UMKM Bukan Sekadar Pajangan, Harus Diberdayakan!

Mohamad Alawi - 06 August 2024 | 15:08 - Dibaca 51 kali
Advertorial Anggota DPRD Bontang Adrofdita: UMKM Bukan Sekadar Pajangan, Harus Diberdayakan!
Anggota DPRD Bontang Adrofdita. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BONTANG - Keluhan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang atas kurangnya keterlibatan mereka dalam berbagai event besar yang diselenggarakan pemerintah kota (Pemkot) kembali mencuat. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Bontang Adrofdita menyoroti perlunya peran aktif pemerintah dalam memberdayakan UMKM.

Adrofdita menilai, selama ini UMKM di Bontang masih kurang mendapatkan perhatian serius dalam berbagai acara besar yang digelar oleh Pemkot. Padahal, UMKM merupakan bagian penting dari program pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. 

"UMKM seharusnya bukan hanya sekadar pajangan tetapi harus dihidupkan dan diberdayakan," tegas Adrofdita saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa pemerintah memiliki peran strategis dalam memastikan UMKM bisa tumbuh dan berkembang. Adrofdita meminta agar Pemkot Bontang lebih aktif melibatkan UMKM dalam setiap event besar yang diadakan. 

"Harusnya pemerintah melibatkan UMKM dalam kegiatan event besar. UMKM merupakan bagian dari program pemerintah dan mereka perlu didorong untuk berkembang," ujar Adrofdita.

Menurut Adrofdita, salah satu kendala yang sering dihadapi UMKM adalah minimnya kesempatan untuk menampilkan produk mereka dalam event-event besar. Hal ini berdampak pada terbatasnya peluang UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. 

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memperbaiki strategi pemberdayaan UMKM agar lebih inklusif, serta memastikan pelaku UMKM mendapatkan kesempatan yang adil.

Lebih lanjut, Adrofdita menyarankan agar pemerintah kota mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM, terutama dalam hal pemasaran digital dan pengelolaan bisnis yang efektif. 

"Pemerintah perlu menyediakan fasilitas pelatihan yang dapat membantu UMKM memahami pemasaran digital dan pengelolaan bisnis yang lebih baik, sehingga mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya.

Adrofdita juga mengusulkan agar Pemkot Bontang membuat program khusus untuk mengakomodasi kebutuhan UMKM dalam berbagai event besar. Program ini, menurutnya, bisa berupa alokasi tempat dan waktu khusus bagi UMKM untuk memamerkan dan menjual produk mereka. 

"Dengan adanya alokasi khusus ini, pelaku UMKM akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya," katanya.

Di akhir pernyataannya, Adrofdita berharap agar ke depannya, Pemkot Bontang bisa lebih peka terhadap kebutuhan dan aspirasi pelaku UMKM. Dengan begitu, UMKM tidak hanya sekadar menjadi bagian dari program pemerintah secara formalitas, tetapi benar-benar diberdayakan dan diakui perannya sebagai penggerak ekonomi lokal.

"Kita harus bekerja sama untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Jika UMKM maju, ekonomi lokal juga akan tumbuh lebih kuat," tutur Adrofdita.

Selain peran pemerintah, Adrofdita juga menyoroti pentingnya dukungan dari masyarakat dan sektor swasta dalam mendukung kemajuan UMKM. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan UMKM di Bontang.

Dengan semangat kerja sama dan inovasi, diharapkan UMKM di Bontang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. "Kita harus saling mendukung. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bersatu padu dalam membangun UMKM yang kuat dan mandiri," tutup Adrofdita penuh optimis.

Dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, masa depan UMKM di Kota Bontang diharapkan akan lebih cerah. Kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian lokal bukan lagi mimpi, tetapi sebuah tujuan yang dapat dicapai bersama. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV