SUARA INDONESIA, SURABAYA - STIKes William Booth Surabaya melepas 124 tenaga kesehatan perawat dan bidan. Adapun wisuda tersebut berlangsung di Grha Mahameru, Jalan Raya Jemursari, No.73, Surabaya, Kamis (17/10/2024).
Dalam sambutannya, Ketua STIKes William Booth, Lina Mahayaty M. Kep, Ns, Sp.Kep, An mengatakan, wisuda adalah saat yang penuh makna dalam kehidupan insan akademisi.
”Keberadaan kalian saat ini adalah bukti kerja keras, tekad, dan dedikasi yang selama ini kalian tempu di STIKes William Booth Surabaya," ujarnya.
Lina menambahkan sebagai tenaga kesehatan, ilmuwan, dan pemimpin, para wisudawan ini nantinya bukan sekedar membuat diagnosa keperawatan atau kebidanan, namun akan menjadi inspirasi, penghibur, dan penggagas inovasi.
"Bawalah ketangguhan yang telah kita bangun, keterampilan yang telah kita asah, serta kasih sayang yang membawa kalian sampai ke titik ini untuk melayani sesama kita yang membutuhkan,” tuturnya.
Pada acara wisuda tersebut, juga dibacakan sambutan dari Komisioner Yusak Tampai , Komandan Teritorial/Pimpinan Pusat Gereja Bala Keselamatan Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Bisnis Administrasi Gereja Bala Keselamatan Indonesia, Letkol Kolonel Erik Kape.
"Acara wisuda biasanya dikenang sebagai “victorious day" yakni hari yang Anda sangat disyukuri sebagai hari kemenangan dan keberhasilan dalam pencapaian study Anda. Untuk itu, ijinkan saya menambahkan tittle kepada Anda sebagai the victorious nurse and midwife perawat dan bidan pemenang, sebagai ‘pemenang’ dalam wisuda hari ini," tuturnya.
"Anda pasti bertekad untuk memenangkan setiap tantangan pelayanan dan karier Anda di masa yang akan datang, dan untuk itu pasti Anda telah diperlengkapi dengan ilmu dan kiat-kiat untuk menjadi perawat yang sukses. Saya yakin Anda dapat melakukannya; you can do its," tandasnya.
Salah satu wisudawan Tabah Bea Leze Pinanggih, Amd.Kep mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu dosen atas ilmu dan bimbingannya yang telah membantu dirinya mencapai pencapaian saat ini.
“Bapak Ibu dosen adalah salah satu alasan dibalik kesuksesan kita, kepada dosen terbaik terima kasih telah membimbing dan memberikan inspirasi dalam perjalanan akademik kita," ucapnya.
"Terima kasih juga sudah mempercayai dan mendukung kita, semoga bapak ibu dosen selalu diberikan kebahagiaan. Saya bangga dengan kampus William Booth Surabaya ini sudah menjadi kampus terbaik,” lanjutnya.
Sementara STIKes William Booth sendiri kini telah membuka prodi baru yaitu Prodi Sarjana K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru periode Tahun Ajaran 2025/2026.
"Profesi K3 saat ini memiliki prospek yang sangat tinggi, karena lulusanya sangat diperlukan dihampir semua dunia industri, antara lain manufaktur, pertambangan, konstruksi, minyak dan gas, rumah sakit bahkan pariwisata," ungkap Lina Mahayaty.
"Ahli K3 ini memiliki posisi penting di suatu perusahaan dalam upaya menciptakan lingkungan kerja aman dan sehat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan jaminan K3 bagi para pekerja," imbuhnya.
Dengan dibukanya prodi baru ini, saat ini STIKes William Booth total memiliki 4 Prodi yaitu Prodi D3 Kebidanan, Prodi S1 Keperawatan baik Reguler dan Program RPL, Prodi Profesi Ners serta Prodi K3. Kampus STIKes William Booth telah terakreditasi baik sekali oleh BAN-PT.
“Jadi jangan ragu dengan lulusan kami," ujar Lina Mahayaty. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi