SUARA INDONESIA - Perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan tidaklah mudah. Berbagai cara dilakukan para pejuang untuk mencapai kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah, mulai dari jalur militer hingga politik. Tapi tahukah Anda bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia juga bisa ditemukan di dunia seni rupa?
Bentuk seni seperti lagu-lagu dengan lirik yang penuh makna dan musik yang menyentuh hati juga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Ketika WR Supratman pertama kali memainkan lagu Indonesia Raya dengan alunan biola pada Kongres Pemuda II tahun 1928, lagu ini berhasil membuat para tokoh kemerdekaan yang hadir saat itu emosional.
Oleh karena itu, untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, Anda bisa memainkan 15 lagu perjuangan Indonesia berikut ini untuk mengenang semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Lagu Perjuangan Indonesia
Dari dulu hingga sekarang, berbagai lagu perjuangan Indonesia telah dinyanyikan dan dinyanyikan sebagai bentuk kenang-kenangan dan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan demi kemerdekaan bangsa. Berikut ini adalah lagu-lagu perjuangan Indonesia terbaik yang menyentuh hati:
1. Syukur
Lagu Syukuran adalah salah satu lagu pendek nasional yang bisa Anda nyanyikan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia. Lagu Thanksgiving diciptakan oleh Husein Mutahar. Lagu dengan alunan musik yang merdu ini akan menyentuh hati siapa saja yang menyanyikan atau mendengarkannya.
Seperti judul lagunya, lagu Syukur sendiri menceritakan rasa syukur dan syukur bangsa atas kemerdekaan Indonesia yang telah diraih. Lagu ini menunjukkan bahwa campur tangan Tuhan juga hadir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kita juga dituntut untuk selalu mengingat dan mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
2. Di Timur Matahari
Lagu perjuangan nasional selanjutnya adalah lagu Di Timur Matahari yang digubah oleh WR Supratman. Dinyanyikan dengan alunan musik yang membangkitkan semangat, lagu Di Timur Matahari bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan perjuangan anak muda Indonesia. Lagu ini juga merupakan salah satu judul lagu yang memiliki makna persatuan bangsa lho.
Judul lagu ini sendiri menunjukkan terbitnya matahari di timur sebagai awal perjuangan. Pemuda Indonesia diajak untuk berbaris dan bersatu membela tanah air Indonesia.
3. Rayuan Pulau Kelapa
Rayuan Pulau Kelapa menjadi lagu perjuangan nasional selanjutnya yang cocok dimainkan di hari kemerdekaan. Lagu ciptaan Ismail Marzuki ini bercerita tentang keindahan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang eksotik.
Rayuan Pulau Kelapa juga menyampaikan pemujaan dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia yang subur dan indah. Rayuan Pulau Kelapa menjadi pengingat bagi kita bahwa negara Indonesia yang indah dan aman ini adalah hasil perjuangan para pahlawan Indonesia.
4. Mengheningkan Cipta
Anda mungkin sering mendengar dan menyanyikan lagu Menhening Cipta saat upacara bendera. Lagu Diam Cipta yang ditulis oleh T. Prawit, seolah mengajak kita untuk berdiam diri sejenak untuk mengenang para pahlawan yang gugur demi membela tanah air Indonesia.
Lagu Diam Cipta juga merupakan bentuk rasa syukur bangsa atas para pahlawan bangsa Indonesia yang rela berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
5. Halo-Halo Bandung
Halo-Halo Bandung adalah lagu perjuangan tentang peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946.
Kota Bandung dibakar habis sebagai bentuk perlawanan, sehingga Sekutu tidak bisa memanfaatkan fasilitas di kota itu.
Beberapa literatur mengatakan bahwa lagu ini adalah ciptaan Ismail Marzuki, namun beberapa literatur lain mengatakan bahwa Ismail Marzuki bukanlah pencipta lagu Halo-Halo Bandung.
Hingga saat ini, siapa sebenarnya pencipta lagu Halo-Halo Bandung belum diketahui secara pasti.
6. Indonesia Raya
Lagu yang pertama kali diperkenalkan oleh Wage Rudolf Soepratman pada tanggal 28 Oktober 1928 ini merupakan lagu kebanggaan dan lagu perjuangan bangsa Indonesia yang merupakan bukti kedaulatan negara.
Terbiasa menyanyikan lagu ini sejak masa sekolah saat upacara bendera, lagu ini juga sering dinyanyikan saat atlet Indonesia meraih prestasi di kancah internasional.
Tidak hanya dinyanyikan saat upacara-upacara khusus, menyanyikan lagu Indonesia Raya di mana saja sama dengan mensyukuri kemerdekaan negara ini.
7. Indonesia Pusaka
Terima kasih Ismail Marzuki telah menciptakan lagu Pusaka Indonesia yang indah ini.
Tidak hanya liriknya yang indah, musikalitas yang tinggi dan makna yang dalam membuat lagu Indonesia Pusaka menjadi salah satu lagu kemerdekaan Indonesia yang wajib diketahui.
Mendengarkan lagu ini seolah memaksa setiap pendengarnya untuk semakin mencintai Indonesia dan juga dengan harapan setiap orang Indonesia yang menyanyikannya akan terus berjuang untuk menjaga keindahan yang ada di dalamnya.
8. Bangun Pemudi Pemuda
Lagu yang digubah apik oleh A. Simanjuntak ini merupakan salah satu lagu perjuangan yang memotivasi pendengarnya, khususnya anak muda, untuk tidak pernah berhenti berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia.
Lagu ini menyemangati mereka untuk terus berjuang mempertahankan kemerdekaan yang sudah ada saat ini.
9. Garuda Pancasila
Bernada penuh semangat, salah satu lagu perjuangan yang berjudul Garuda Indonesia sangat cocok untuk memberikan semangat positif kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitasnya seperti bekerja dan belajar.
Tidak hanya itu, lambang Burung Garuda yang menjadi icon dalam lagu ini memiliki arti 'kuat' dimana lambang ini juga mencerminkan jiwa para pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
10. Tanah Airku
Ciptaan Ibu Soed, lagu Tanah Airku merupakan salah satu lagu kemerdekaan Indonesia yang mampu membuat menitikkan air mata pendengarnya.
Dengan tempo yang lebih lambat dan makna yang lebih dalam, lagu ini mampu membangkitkan rasa nasionalisme dalam sekejap.
Lagu Tanah Airku bisa dikatakan sebagai lagu syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi