JEMBER- Gabungan sanggar seni di Kabupaten Jember gelar acara grebek suro dengan menghadirkan banyak penampilan kesenian. Acara ini digelar di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.(Kamis, 27 Agustus 2020)
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun saat menyambut bulan asyura. Kali ini pihak penyelenggara menghadirkan konsep yang baru, yakni tidak dengan penampilan tunggal namun juga mengajak berbagai komunitas jaranan yang ada di wilayah Jember selatan.
"Acara ini rutin dilakukan setiap tahun, saat menyambut bulan asyuro. Uniknya untuk tahun ini kami tidak hanya penampilan tunggal tapi mengajak komunitas jaranan lain yang ada di daerah Jember selatan, khususnya di daerah Balung," ungkap Bambang Sugiarto, pemilik sanggar Jaranan Putra Tanjung.
Penampilan yang dihadirkan kali ini merupakan gabungan sanggar kesenian dari berbagai daerah di Kabupaten Jember. Diantaranya, Reog Sardulo Joyo, Reog Singo Manunggol Mudho, Bujang Ganong PT, Jatilan Turonggo Sakti, Barong Turonggo Mulyo, Putra Tanjung dan JR Crew.
Menurut Bambang hal itu dilakukan agar para pelaku kesenian jaranan dapat berkumpul dan semakin rukun. Selain itu dirinya ingin merubah pandangan masyarakat yang menganggap bahwa kesenian jaranan, tidak dianggap sebagai kesenian yang paling rendah.
"Tujuan kami mengahdirkan konsep ini agar para pelaku kesenian jaranan, bisa guyub dan rukun. Selanjutnya ingin merubah pemikiran masyarakat agar tidak mengganggap kesenian jaranan sebagai kesenian yang paling rendah," lanjutnya.
Bambang menambahkan bahwa persiapan dilakukan selama satu minggu kemudian pihaknya telah melakukan kordinasi, dengan pihak pemerintah desa dan para pelaku kesenian lainnya untuk menggelar acara tersebut. Sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan lancar.
"Sebelumnya kami telah melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah desa dan juga kelompok kesenian lainnya. Kemudian muncul kesepakatan untuk melaksanakannya di malam jum'at manis ini. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," tambah Bambang.
Kepala Desa Balung Lor, Imam Mustofa juga menghadiri acara grebek suro yang digelar di kediaman Bambang Sugiarto. Memurutnya acara ini dilakukan untuk menyambut bulan Asyuro, sehingga masyarakat juga melakukan do'a bersama untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.
"Ya ini adalah acara untuk menyambut bulan Asyuro, sehingga masyarakat berkumpul disini untuk melakukan upacara dan do'a bersama. Kami memohon kepada Allah agar selalu dilindungi dan juga diberikan keselamatan bagi kami semua," ucapnya.
Imam juga menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan masih banyaknya pelaku kesenian yang ada di daerah Balung Lor. Dirinya berharap kedepannya pemerintah memberikan perhatian yang lebih baik terhadap pelaku kesenian di Jember.
"Alhamdulillah di daerah ini masih banyak ya pelaku seni, sehingga saya sangat bersyukur saat mereka bisa berkembang lagi saat melakukan pagelaran seperti ini. Saya berharap kedepannya mereka mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah, agar bisa meningkatkan kualitasnya nanti," pungkas Imam.
Pagelaran grebek suro ini, juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lisa Asanul Farida |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi