SUARA INDONESIA

Pengrajin  Handicraft Bros Merah Putih di Jombang Kebanjiran Order Pesanan 

Gono Dwi Santoso - 16 August 2022 | 18:08 - Dibaca 1.81k kali
Budaya Pengrajin  Handicraft Bros Merah Putih di Jombang Kebanjiran Order Pesanan 
Ike Norawati (40) saat membuat Bros merah putih di rumahnya di desa Jatirejo kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Selasa (16/08/2022).

 

SUARA INDONESIA – Momen perayaang kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, merupakan rejeki berlimpah bagi pengrajin handicraft di Jombang. Dimana dengan perayaan di bulan Agustus ini  pesanan pernak - pernik bros merah putih banyak pesanan.

Salah satunya pengrajin handicraft Ike Norawati, (40 ) asal Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo ,Kecamatan Diwek yang mengaku banyak pesanan bros hingga dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Ditemui dirumahnya, Ike tampak sedang membuat kerajinan handicraft, yang setiap hari dibuat. Ditangan terampilnya ibu dua anak ini mampu membuat dengan aneka macam bros merah putih. Baik bros dengan model bunga-bungaan maupun bros dengan pita bernuasa merah putih nuasa kemerdekaan Indonesia.

”Ya pesanan bros merah putih memang meningkat hingga dua kali lipat,’’ ujar dia kepada media Selasa (16/08/2022).

Ike menjelaskan,didalam sebulan ,ia sudah menerima 200 pesanan bros. Diantaranya, bros warna warni dan 100 bross merah putih.

Bros bernuansa merah putih itu, paling banyak digunakan untuk peserta gerak jalan dan karnaval. "Bahkan ada juga yang dipakai untuk doorprize lomba kegiatan Agustusan,’’ tambahnya.

Ike mengaku, semua proses bros merah putih itu dikerjakan secara manual dengan alat sederhana. Proses pembutan bros merah putih dimulai dengan mengumpulkan bahan-bahan yang ada kain perca, bunga, mutiara dan renda.

Ike juga menjelaskan, untuk pembuatan Bros ini yang pertama kita potong kain sesuai ukuran, kemudian bahan bahan itu kita padukan dengan bahan lainnya.

Dalam sehari, Ike dapat menyelesaikan hingga 20 pieces.Terkadang ia juga dibantu beberapa pekerja seiring meningkatnya pesanan dari para pelanggan.

 ”Sebenarnya kami tidak hanya melayani pesanan bros merah putih. Karena disamping itu ada juga tas suspeso, tas kalung, home decor dan lain-lain dengan bahan kain perca,’’ tambahnya.

Ike menambahkan untuk ukuran harga ditempatnya , per bros juga lumayan terjangkau, Ike menyebut harganya bervariatif mulai dari harga kisaran Rp 15 ribu – Rp 20 ribu. ”Harganya tergantung model dan tingkat kesulitan,’’ pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV