BANYUWANGI- Pemerintah Desa (Pemdes)/Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, mengembangkan usaha budidaya ikan melalui keramba apung demi meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan setempat.
Selain itu, keramba apung yang diluncurkan pada Minggu (13/2/2022), di Pantai Blimbingsari itu, juga diharapkan bisa menjadi daya tarik dan destinasi wisata baru di wilayah setempat.
Kepala Desa Blimbingsari Muhbiruddin menyampaikan, program keramba atau rumah ikan apung ini dibuat karena pihaknya melihat penghasilan nelayan akhir-akhir ini berkurang, dikarenakan tangkapan ikan yang sedikit.
Ditambah medan yang ditempuh nelayan setempat tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Sebab, kata dia, para nelayan berangkat melaut pada malam hari dan baru pulang sekitar pukul 10.00 WIB.
"Itu pun hasilnya tidak imbang, mereka cuman dapat satu sampai dua kilo ikan. Oleh karena itu kami membuat rumah apung ini bagaimana bisa menjadikan sumber pendapatan baru untuk nelayan," ungkapnya.
Disamping itu, Muhbiruddin menyebut, adanya keramba apung ini untuk meningkatkan destinasi wisata di Blimbingsari. Dikarenakan wisata di desa setempat hingga saat ini hanya tersedia wisata kuliner saja.
"Kami menambah rumah apung itu untuk dijadikan wisata memancing ikan bagi para penggemar, serta bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan baik jenis kerapu, kakap, dan lobster," ucapnya.
Dia menambahkan, program keramba apung ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 juta lebih yang diambil dari Dana Desa (DD).
"Mudah mudahan apa yang kami perjuangkan berhasil kedepannya, sehingga hasilnya betul-betul dinikmati oleh para nelayan," pungkasnya.
Sementara Danpos TNI AL Blimbingsari Letda Laut (P) Triyono yang turut menghadiri peluncuran keramba apung tersebut mengungkapkan hal yang sama. Dia berharap mampu meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir pantai setempat.
"Harapan kami agar perekonomian masyarakat pesisir pantai lebih baik lagi. Sehingga pendapatan dari nelayan tidak hanya didapat dari mata pencaharian memancing dan menebar jaring. Mereka juga bisa mendapat pemasukan tambahan dari rumah apung yang hari ini kita launching," tutupnya.
Sebagai informasi, peluncuran keramba apung di Pantai Blimbingsari itu turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Blimbingsari. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi