BANYUWANGI - PT Angkasa Pura II melangsungkan penandatanganan kontrak dengan agenda Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Penandatanganan kontrak tersebut berlangsung di Bandara Internasional Banyuwangi, Rabu (14/12/2022). Sebanyak 13 UMKM terpilih untuk mendapatkan PUMK.
Belasan UMKM tersebut terpilih sebagai penerima manfaat dari program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura II.
Senior General Manager Commodity PT Angkasa Pura II Amirzal menyebut, program berkelanjutan ini adalah langkah pihaknya untuk bisa menciptakan UMKM naik kelas sesuai arahan dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Dimana tujuannya adalah untuk memulihkan perekonomian masyarakat. Sehingga disini kita ikut andil dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Banyuwangi," tegas Amirzal.
Dijelaskannya, dalam program pengembangan usaha tersebut PT. Angkasa Pura II memberikan total suntikan dana senilai Rp 270.000.000 bagi pelaku UMKM guna memajukan usaha mereka.
Sehingga tujuan akhirnya adalah dapat mengangkat kesejahteraan dan membangkitkan gairah masyarakat Banyuwangi terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya.
"Jika nantinya UMKM berkembang dan perekonomian Banyuwangi meningkat, secara otomatis akan juga berdampak pada sektor pengguna jasa penerbangan," cetusnya.
Masih Amirzal, program kami juga memberikan fasilitas-fasilitas terhadap pelaku UMKM di Banyuwangi seperti adanya stand-stand UMKM di Bandara sebagai pusat perbelanjaan untuk penumpang yang hendak membeli oleh-oleh dari Banyuwangi.
Tak hanya itu, menurutnya hal yang sangat berpengaruh adalah membangun sebuah usaha adalah wawasan tentang pemasaran, oleh karena itu pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM yang kesulitan dalam hal memasarkan produknya itu juga penting.
"Oleh sebab Sosialisasi peningkatan mutu pelaku UMKM seperti packaging dan hal lain kami siap membantu," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Amirzal juga berharap kepada pelaku UMKM agar dana yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan optimal supaya membuat usaha menjadi lebih berkembang dan menampung banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya.
"Jadi dengan adanya ini, tak hanya pelaku usaha yang disejahterakan namun masyarakat sekitar diharapkan ikut sejahtera," paparnya saat diwawancara.
Acara tersebut juga dihadiri Eksekutif General Manager Bandara Internasional Banyuwangi Indrawansyah dan juga sebagian besar UMKM yang hadir adalah pemilik usaha oleh-oleh, seperti batik, kerajinan, dan jajanan khas Banyuwangi.
Sebagai informasi tambahan, PUMK oleh PT Angkasa Pura II ini masih tahap satu di Banyuwangi, nantinya program ini akan terus berkelanjutan, dimaksudkan supaya dengan adanya perusahaan BUMN PT. Angkasa Pura II melalui Bandara Internasional Banyuwangi ini memberikan efek positif untuk masyarakat Banyuwangi.
Tentunya juga akan ada program-program pengembangan lain yang akan diluncurkan PT. Angkasa Pura II, menilik sumber daya manusia atau SDM dan Sumber daya Alam di Banyuwangi masih memiliki potensi untuk terus diasah, dikembangkan dan digali.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi