SUARA INDONESIA

Kurangi Emisi Karbon, PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban Datangkan 5.600 Ton Biomassa 

Irqam - 09 July 2023 | 18:07 - Dibaca 2.08k kali
Ekbis Kurangi Emisi Karbon, PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban Datangkan 5.600 Ton Biomassa 
PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban datangkan 5.600 ton biomassa guna kurangi emisi karbon. (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Langkah mengurangi emisi karbon terus digiatkan oleh subholding pembangkitan listrik PT PLN (Persero), PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar melalui pemanfaatan biomassa.

Pemakaian biomassa sebagai campuran bahan bakar pada pembangkit listrik ini bisa mengurangi penggunaan batubara. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap cita-cita Indonesia dalam menjadi negara nol emisi karbon pada 2050.

Komitmen ini ditempuh PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban dengan mendatangkan ribuan ton biomassa menggunakan kapal tongkang sebagai campuran batubara dengan metode co-firing. Bahan biomassa yang dipakai pada umumnya berasal dari serbuk kayu yang diolah jadi pelet. 

"Kita datangkan 5.600 ton biomassa dari Sulawesi Selatan di PLN Nusantara Power Tuban, ini untuk mengurangi emisi karbon," kata Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Antonius Aris Sudjatmiko kepada awak media pada Minggu (09/07/2023).

Anton—sapaanya menjelaskan bahwa pemanfaatan biomassa zero emisi ini merupakan terobosan untuk mewujudkan energi baru dan terbarukan. Ia menyebut, biomassa merupakan limbah yang sudah terpendam masuk ke laut bisa mencemari lingkungan, namun jika dimanfaatkan bisa menjadi bersih.

'Kalau batubara ini terpendam jutaan tahun di bumi lalu diangkat keluar emisi ke udara. Tapi penggunaan biomassa ini untuk mengurangi emisi, ke depan akan terus ditingkatkan," terangnya.

Anton menambahkan, secara nasional penggunaan biomassa tahun 2023 mencapai 1.080.000 ton untuk 42 pembangkit listrik yang ada di Indonesia, ini naik menjadi 1 hingga 2 persen. Sedangkan tahun 2022 hanya sekitar 500 ribu ton atau setara 0,6 persen.

Penggunaan biomassa ditarget, lanjut Anton, bisa naik dan bisa menjangkau 52 titik pembangkit, diharapkan pada 2030 penggunaan biomassa bisa 10 persen dari total kebutuhan batubara di pembangkit.

"Kalau pengiriman menggunakan tongkang di PLN Nusantara Power Tuban ini perdana, belum ada di tempat lain. Lainnya hanya menggunakan truk saja di titik terdekat," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Manager PT PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar Tuban Abdi Nafi mengungkapkan, saat ini penggunaan batubara sebagai bahan bakar di PLN Nusantara Power Tuban per hari bisa mencapai 9400 ton.

Sedangkan penggunaan biomassa tahun 2022 hanya sebesar 0,6 persen, pada tahun 2023 ini bisa 1 hingga 2 persen dari kebutuhan bahan bakar batu bara.

"Kapasitas listrik PLN Nusantara Power Tanjung Awar-awar ini 2x350 megawat, ada dua unit," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya