SUARA INDONESIA, SUMENEP- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta, agar kegiatan Job and Edu Fair Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Sumenep bisa diselenggarakan setiap tahun.
Pasalanya, even perpaduan job and Edu fair perdana se Madura itu, dinilai sangat selaras dengan visi dan misi dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Dia menjelaskan, program yang digagas oleh SMK 1 Sumenep tersebut, mampu membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayahnya.
Dirinya menilai, dua hal itu merupakan langkah penting yang perlu untuk dilakukan, karena akan berpengaruh pada generasio dan perkembangan sektor perekonomian di Kabupaten Sumenep.
"Ini selaras dengan visi misi pemerintah, bagaimana kita berpikir untuk menurunkan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan IPM di Sumenep," ungkapnya.
Pasalnya, kata Fauzi, melalui Job and Edu Fair, sekolah mampu memberikan pandangan dan informasi kepada mahasiswa mengenai kelanjutan jenjang karir, selepas lulus dari SMK.
Sehingga harapannya, siswa-siswi sudah mampu menentukan arah yang akan diambil untuk membantu dan memberikan kontribusi nyata bagi Bumi Sumekar, baik melalui tingkat pendidikan, maupun membuka lapangan kerja sendiri.
"Jadi meskipun nanti Kepala Sekolah atau Kepala Dinasnya ganti, tetap harus bisa dilaksanakan secara rutin," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMK 1 Sumenep Zainul Sahari mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk mewujudkan apa yang menjadi permintaan Bupati Fauzi.
Dirinya akan berusaha untuk mengkomunikasikan usulan tersebut kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), guna menghadirkan konsep dan persiapan yang lebih spektakuler dari saat ini.
"Kami akan upayakan, nanti kami komunikasikan dengan MKKS," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi