SUARA INDONESIA, SURABAYA - Program Pendidikan Pelatihan (Diklat) Sosial Media Marketing di Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya mendapat respon positif bagi generasi muda yang berkeinginan belajar marketing dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Pelatihan ini dipelopori Kementerian Perindustrian bersama DPR RI Komisi VII bidang Energi dan Perindustrian. Dihadirkan pula pemateri dari PC Fatayat NU Surabaya.
Mewakili kehadiran Anggota DPR RI Komisi VII, Muchammad Maschun mengatakan, pelatihan ini merupakan program rutin dari Balai Diklat Industri (BDI). Adapun pemilihan tema diklat kali ini diharapkan bisa membantu generasi muda mengembangkan potensi mereka.
"Pelatihan digital marketing ini sangat efektif bagi mereka, karena bisa belajar bagaimana cara memasarkan produk. Bekerja dengan santai dari rumah dengan memanfaatkan handphone (gadget)," ujarnya, Rabu (17/01/2024).
Sementara PC Fatayat NU Surabaya yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai bentuk harmonisasi sinergitas dengan Unipra atas kerja sama yang sudah terjalin.
"Fatayat sebagai organisasi kepemudaan justru bersyukur ada Unipra di Kota Surabaya. Ikut andil Unipra bagaimana mencerdaskan warga Surabaya," ungkap Ketua PC Fatayat NU Surabaya, Camelia Habiba.
Habiba mengaku kerja sama bersama Unipra banyak memberikan peluang untuk keluarga-keluarga Fatayat mengakses dunia pendidikan jenjang Strata 1 (S1) hingga Strata 2 (S2).
Salah seorang peserta dari Universitas PGRI Bangkalan, Hilmia menanggapi materi diklat dirasa cukup sesuai dengan perkembangan era saat ini.
"Bagus dan adanya Diklat ini cukup menarik terutama bagi mahasiswa karena diklatnya kan juga membahas tentang sosial media marketing yang sesuai dengan zamannya saat ini dan lagi gencar-gencarnya berjualan di sosial media," pungkasnya.
Sebanyak 200 peserta mendaftarkan diri mengikuti diklat yang bakal digelar selama 7 hari, tepatnya mulai 16 hingga 22 Januari 2024 di aula Unipra Surabaya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi