SUARA INDONESIA, PEMALANG- Setelah libur Lebaran berlalu, sejumlah pedagang makanan dan minuman di sepanjang Jalan Gatot Subroto, dekat kompleks Taman Patih Sampun Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengeluh omzet penjualan mereka menurun.
Parto (55), seorang pedagang minuman es buah, mengatakan, sudah dua hari ini pendapatan dari menjual es buah miliknya turun drastis.
"Sudah dua hari ini sepi. Malah hari ini dari pagi sampai petang cuma jualan dua mangkok es, ditambah kalau sore turun hujan," keluhnya.
Di tempat yang sama, Muksin (45), seorang pedagang makanan siomay juga mengalami hal serupa. Bahkan, sejak adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg, dirinya tidak bisa setiap hari berjualan.
"Saya baru jualan hari ini, itupun keadaanya sepi pembeli. Ditambah gas elpiji sulit didapat. Kalau kemarin-kemarin jelang Lebaran dan setelahnya, saya bisa mengantongi sampai Rp 1 juta. Tapi sesudah Lebaran sepi, cari omzet Rp 300 ribu saja susah," ungkapnya, Kamis (18/4/2024) petang.
Jalan Gatot Subroto berada di kawasan di dalam Pemalang kota. Sebelumnya, setiap hari selalu ramai dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Banyak di antara mereka datang ke jalan yang mempunyai dua ruas ini, untuk menikmati aneka kuliner.
Namun, setelah Lebaran berlalu dan para pemudik kembali ke kotanya masing-masing, ruas jalan Gatot Subroto terlihat cukup lengang. Imbasnya, para pedagang yang berjualan di kawasan itu sepi.
Belum lagi, beberapa hari ini cuaca tak mendukung. Saat sore menjelang malam, hujan selalu mengguyur kawasan tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi