SUARA INDONESIA

Canangkan Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Mojokerto Segera Siapkan Sarana Prasarana

Mohamad Alawi - 21 January 2021 | 20:01 - Dibaca 1.06k kali
Kesehatan Canangkan Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Mojokerto Segera Siapkan Sarana Prasarana
Wali Kota Mojokerto Canangkan Gerakan Donor Plasma Konvalesen dengan Memukul Gong

KOTA MOJOKERTO - Bersama Forkopimda, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melaunching Pencanangan Gerakan Donor Plasma untuk Kota Mojokerto Bangkit, Kamis (21/1/2021) sore pukul 16.10 WIB di Pendopo Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto. 

Dalam pelaksanaan Pencanangan Gerakan Donor Plasma untuk Kota Mojokerto Bangkit yang dihadiri oleh sekitar 100 orang ini, didalamnya ada 15 orang penyintas yang juga hadir dalam kegiatan ini dengan tujuan ingin memberikan plasma untuk membantu warga Kota Mojokerto yang terpapar.

Zanuar Herwanto selaku perwakilan Penyintas covid yang terpapar sejak sebelum sakit selama 1 minggu. Isolasi di Rusunawa. Ibunya di rumah sakit, melakukan screening awal di PMI bisa langsung kesana. Di Sidoarjo, donor biasa sama dengan donor plasma. Ada sedikit perbedaan 200cc, 600 cc plasma. Kebanggaan lebih Donor plasma selama 14 hari selama 2 sampai 3 bulan.

Walikota Mojokerto memukul Gong sebagai tanda pencanangan Gerakan Donor Plasma untuk Kota Mojokerto Bangkit secara sah dan resmi telah dilaunching Walikota Mojokerto yang disaksikan Forkopimda dan Tokoh Agama, Tomas serta Netizen.

Dalam wawancaranya, Wali Kota Mojokerto perempuan pertama yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, jadi selama ini meskipun belum ada instruksi pencanangan dari Bapak Wapres, kami dari PMI Kota Mojokerto, kebetulan saya juga Ketua PMI sudah melakukan upaya untuk mengkampanyekan donor plasma konvalesen.

Nampak hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto adalah Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Dandim 0815/ Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, dan Kajari Johan Iswahyudi.

"Terbukti dalam beberapa bulan terakhir ini sudah ada grup WhatsApp (WA) di dalam komunitas yang dikoordinir oleh PMI Kota Mojokerto. Terkait kebutuhan akan donor darah konvalesen di rumah sakit-rumah sakit akan selalu dikomunikasikan dengan PMI sheingga yang berupaya  termasuk yang mengantarkan ke PMI Sidoarjo atau Surabaya," sambung Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita mengatakan, hal ini karena PMI Kota Mojokerto belum memiliki peralatan yang mendukung ini. Peran Satgas Covid-19 bersama Dinas Kesehatan akan kita maksimalkan untuk mengkoordinir serta pendataan bagi seluruh penyintas atau seleuruh pasien Covid-19 yang memiliki kriteria baik sesuai dengan permenkes untuk dijadikan pendonor plasma konvalesen.

"Sehingga kemungkinan adanya jumlah pendonor lebih banyak ini akan tersedia setelah adanya pencanangan hari ini dibandingkan dengan yang sebelumnya. Ke depan, sudah menjadi program dari PMI Kota Mojokerto untuk menyediakan sarana prasarana untuk pengolahan darah menjadi plasma konvalesen. Karena samapai hari ini, yang memiliki alat tersebut di Jawa Timur, hanya PMI Surabaya dan Sidoarjo," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV