SITUBONDO - Setelah gagal mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada termin pertama, Plh Bupati Situbondo Drs. H. Syaifullah MM, akhirnya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada termin ke dua, Kamis (25/02/2021).
Syaifullah mengungkapkan kenapa dirinya gagal mendapatkan vaksin pada termin pertama. Hal itu diakibatkan tekanan darah yang cukup tinggi
“Alhamdulillah, pada termin ke dua saya bisa disuntik vaksin,” kata Syaifullah.
Syaifullah menjelaskan, saat ini ada 5000 vaksin yang dialokasikan untuk Pemkab Situbondo, TNI-Polri, OPD, DPRD dan juga Kejaksaan Negeri Kabupaten Situbondo.
“Vaksinasi saat ini, diberikan kepada pelayan publik," katanya.
Ia juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada 50 tenaga vaksinator gabungan dari rumah sakit dan puskesmas.
"Saya sangat berterimakasih kepada petugs vaksin yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” ucapnya.
Syaifullah berharap program vaksinasi dari Pemerintah Pusat ini terlaksana dengan baik di Kabupaten Situbondo.
“Vaksinasi merupakan salah satu wujud berikhtiar kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19. Namun demikian, kita harus tetap patuh dengan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kadinkes Situbondo H. Imam Hidayat mengatakan bahwa, tujuan vaksin Covid-19 ini untuk membentuk kekebalan tubuh dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Vaksin ini juga dapat melindungi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh dan menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial ekonomi masyarakat," ujar H. Imam Hidayat.
Imam menjelaskan, alokasi vaksin dari pemerintah tersebut kan diberikan kepada 19.603 orang pelayan publik.
"Pada tahap dosis pertama ada sekitar 4.000 vaksin dan dilakukan secara bertahap selama empat hari," ujarnya.
Dia menargetkan vaksinasi untuk pelayan publik rampung pada akhir Maret.
"Untuk hari ini ada tiga titik utama penyuntikan vaksin, yaitu di aula Pemkab, Polres Situbondo dan Kodim 0823 serta ditambah puskesmas," ujarnya.
Pada tahap pertama termin kedua hari ini ada sebanyak 497 pelayan publik yang mengikuti vaksinasi. Sedangkan yang sudah menerima vaksin sebanyak 250 orang. Sementara yang tidak hadir sebanyak 233 orang.
“Yang tertunda vaksin sebanyak 14 orang dengan rincian hasil screening 8 orang hipertensi, dan terkonfirm kurang dari 3 bulan sebanyak 4 orang serta hamil sebanyak 2 orang," jelas Imam Hidayat.
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di aula lantai II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo itu juga di ikuti Ketua DPRD Kabupaten Situbondo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi