GRESIK - Jumlah masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang divaksin masih 35 persen. Padahal, Presiden telah menarget vaksinasi di akhir tahun minimal 70 persen. Pemkab setempat pun melakukan beberapa upaya percepatan.
Pada Senin (2/8/2021) telah dikukuhkan sebanyak 136 relawan tenaga kesehatan (Nakes) di halaman Kantor Bupati Gresik.
Setelah dikukuhkan, para nakes tersebut langsung disebar ke sejumlah tempat vaksinasi. Tujuannya, membantu percepatan terbentuknya herd immunity sebesar 70 persen.
"Mudah-mudahan Agustus ini pemerintah pusat memberikan vaksin dalam jumlah besar. Karena vaksinator kami telah siap," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menyatakan, akan membuka tiga titik vaksinasi dengan pendaftaran sistem online. Di WEP, utara dan selatan. Sedangkan sistem pendaftaran vaksinsi ofline dilakukan di tiap-tiap desa.
"Nanti dibantu vaksinator dari Puskesmas dan relawan nakes," ungkapnya.
Ditambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa akhir tahun 2021 herd immunity sudah mencapai target 70 persen masyarakat Gresik sudah di vaksin.
"Mulai hari ini adik-adik relawan nakes sudah bisa memulai vaksinasi di tempat yang sudah ditentukan," kata Gus Yani.
Sampai saat ini sudah 35 persen masyarakat Gresik yang tervaksin. Dibantu sejumlah organisasi, perusahaan dan Pangkoarmada II yang dipusatkan di Bawean.
"Alhamdulillah di tengah gencar melakukan vaksinasi, kasus Covid-19 di Gresik juga cenderung menurun dibawah 70 persen," pungkasnya. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi