SITUBONDO - Video viral yang beredar di group media sosial terhadap salah satu masyarakat yang menerima program sehat gratis (Sehati) saat berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoerrahem Kabupaten Situbondo terkait komplain oleh salah satu elite politik mendapat tanggapan dari Fraksi PPP DPRD Situbondo Arifin. Jumat (18/11/2022).
Ditemui di kantor DPRD Situbondo, ia menanggapi sangat menyayangkan salah satu elit politik di Situbondo yang mengkomplain dan mendramatisir ucapan Terima kasih kepada Bupati Situbondo di vidio yang dibuat oleh pihak RSUD Abdoerrahem terhadap masyarakat yang menerima program Sehati.
"Apa yang sudah dilakukan oleh pasien saat berobat secara gratis melalui program sehati itu adalah hal yang wajar saja," kata Arifin menjelaskan.
Sebab, ketika vidio ini dibuat oleh pihak RSUD Abdoerahem Situbondo terhadap masyarakat yang menerima program Sehati, maka masyarakat yang kaya akan merasa malu.
"Dan berikutnya tidak akan menikmati program tersebut kembali. Artinya, program tersebut biar benar benar tepat sasaran," jelasnya.
Lebih lanjut Arifin mengungkapkan, video yang dibuat tersebut sebenarnya tidak ada unsur paksaan.
"Itu hanya untuk mendapatkan testimoni atau feedback dari pasien terkait program sehati di RSUD Abdoerrahem. Sedangkan kemudahannya, selain tidak ada jaminan, pelayanannya juga tidak ada perbedaan dengan pasien BPJS atau umum," papar Arifin.
"Ketika ada masyarakat yang mengucapkan Terima kepada Bupati Karna Suswandi atas bantuan biaya pengobatan gratis melalui Program Sehati lewat vidio, itu menurut saya adalah hal yang wajar dan lumrah, " terangnya lagi menambahkan.
Diakuinya, program Sehati ini adalah program yang sangat mulia dan sudah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang benar benar tidak mampu, sehingga tepat sasaran.
"Ini merupakan salah satu bentuk prestasi Pemerintahan Bung Karna, karena program tersebut sudah mulai ada pembenahan, kalau dulu masyarakat miskin ketika mau berobat melalui SPM, dan hanya dicover Rp 5 juta setelah ada Program sehati nominalnya bertambah dua kali lipat, dan kami beberapa kali mengawal pasien Sehati ini sampai sekarang tidak ada satupun yang komplain," sebut Arifin.
Artinya kata dia, ketika masyarakat yang menggunakan program Sehati ini tidak ada yang komplain berarti ini suatu prestasi dari Pemkab Situbondo.
"Artinya masyarakat bisa merasakan program Sehati ini secara langsung," tuturnya.
Kendati begitu, dirinya memaklumi ada pro dan kontra ketika ada pasien yang menerima program Sehati harus melalui beberapa proses, seperti video itu adalah hal yang wajar dan lumrah.
"Apalagi yang dipersoalkan ini merupakan salah satu bentuk dokumentasi sebagai salah satu persyaratan," ucapnya.
Maka dari itu, Fraksi PPP memandang, hal itu adalah wajar wajar, apabila ada masyarakat yang mengucapkan Terima kasih kepada Bupati itu merasa dilecehkan seharusnya komplain.
"Namun begitu, ini sama sekali tidak ada masyarakat yang komplain, ini namanya mendramatisir karena tidak senang saja kepada Bupati, ini seharusnya tidak pernah terjadi," pungkas Arifin. (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi