KEEROM - Semua pihak ambil bagian dalam upaya mensukseskan program Budidaya Jagung atau Food Eastet di Kabupaten Keerom. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura mempunyai komitmen yang sama lewat program dan bidangnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase kepada suaraindonesia.co.id saat menghadiri panen jagung perdana di Kampung Wambes Kabupaten Keerom, Jumaat (25/05/2023).
Menurut Haryanjas, BPJS Ketenagakerjaan hadir lewat program jaminan sosial bagi petani, operator beserta semua pihak yang bekerja di ladang jagung, dengan kriteria pekerja rentan.
"Lewat program Piter Oke yang sudah kita launching beberapa waktu lalu menjadi bagian dari komitmen bersama antara pemda keerom dan BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada semua masyarakat dengan kriteria sebagai pekerja rentan," ujar Haryanjas.
"Sesuai arahan dan komitmen bersama kami dengan bapak bupati, para pekerja rentan di dalam program Budidaya Jagung ini juga harus mendapatkan jaminan sosial lebih khususnya para petani jagung," lanjutnya.
Saat ini BPJS ketenagakerjaan sedang melakukan pendataan terhadap semua pekerja rentan khususnya para petani di dalam program Budidaya Jagung ini.
"Sesuai arahan bapak Sekda dalam pertemuan kami beberapa hari lalu, bahwa data-data para pekerja rentan ini harus segera rampung agar programnya bisa berjalan sesuai dengan waktu yang kita targetkan," ungkapnya.
Haryanjas juga menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan sosialisasi terkait manfaat jaminan sosial yang akan diterapkan, sehingga masyarakat bisa paham maksud dan tujuan dari program tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi