BLORA, suaraindonesia.co.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan Sosialisasi Obat dan Makanan Sehat, di Lapangan Sepakbola Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, pada Senin (2/10/2023).
Edy mengatakan bahwa makanan serta obat-obatan yang tidak mendapatkan izin dari BPOM mengandung zat kimia, sangat berbahaya dan tidak sehat bila dikonsumsi.
"Perlunya ada tindakan dan pengawasan. Masyarakat dan dinas terkait sama-sama mengawasi, bila perlu Aparatur Penegak Hukum (APH) dilibatkan secara langsung. Aman dan sehat untuk masyarakat," terang Edy, dalam sambutannya.
Politisi senior dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menambahkan bahwa Blora di atas 90 persen menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan masuk di kategori Universal Health Coverage (UHC).
"Jadi masuk rumah sakit cukup membawa KTP. Punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun tidak, sudah otomatis gratis, bila sudah 90 persen," ujar dia.
Edy mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Blora dengan 90 persen penduduknya menjadi peserta BPJS dengan tambahan 23.000 PBI APBN dan terbanyak diantara kabupaten lainnya.
Hingga saat ini, Edy menambahkan, mencapai 82% terus meningkat diatas 90% untuk tahun ini.
"Terus mengawal kesehatan di Blora, sakit tidak lagi mikir biaya," tuturnya.
Hadirnya Mobile JKN, diharapkan dapat mempermudah pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu panjang lebar untuk mengantri.
"Masuk, aktifasi, dilayani dan tidak perlu mengantri. Cukup membawa KTP," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gunawan |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi