SUARA INDONESIA

RSUD Soetijono Blora Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Kelar Dalam Satu Jam

Gunawan - 05 July 2024 | 23:07 - Dibaca 1.78k kali
Kesehatan RSUD Soetijono Blora Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Kelar Dalam Satu Jam
Pasien saat mendapatkan layanan kesehatan di poli RSUD Dr R Soetijono Blora, Jumat (5/7/2024). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, BLORA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Soetijono Blora berkomitmen tingkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cepat, mudah dan murah, kurang dari satu jam.

Hal itu disampaikan Direktur Utama RSUD Soetijono Blora, dr. Puji Basuki bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Pati usai rapat Komitmen RSUD dalam Implementasi Kecepatan Layanan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Puji dalam keterangannya pada Jumat (5/7/2024) di RSUD Blora mengatakan beberapa simpul-simpul yang membuat macet dalam pelayanan kesehatan akan segera dibenahi, melakukan evaluasi, baik dari sisi sarana, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun dalam sistemnya.

"Pemeriksaan di poli, misalnya. Membutuhkan waktu hampir satu jam. Segera berbenah di kisaran 10-15 menitan, sehingga proses dapat lebih cepat selesai, termasuk halnya dalam mendapatkan pelayanan obat di apotik," terang Dirut RSUD Soetijono Blora.

dr. Puji Basuki menjelaskan, saat ini rata rata pelayanan kesehatan di RSUD Blora hampir mencapai dua (2) jam. Pihaknya berkomitmen bisa memangkas waktu pelayanan menjadi satu jam.

“Mudah-mudahan tak lebih dari dua bulan semua dapat terealisasi, pelayanan efisien dan prima dalam sejam,” ungkapnya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto mengatakan bahwa RSUD Soetijono Blora sudah baik dalam melayani masyarakat. Yang awalnya kisaran dua jam sekarang berkurang, tak kurang dari satu jam.

Ditempat lain, kata Wahyu, ada yang mencapai 5 jam dalam melayani kesehatan.

“RSUD Soetijono Blora kini lebih baik, tak kurang dari satu jam. Komitmennya sudah bagus," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto.

Pihaknya sudah melakukan mapping (pemetaan), tempat-tempat mana yang masih lama dalam pelayanannya agar bersama sama segera mencarikan langkah langkah solusi yang baik, tepat dan mudah.

"Titik-titik yang kurang sudah dilakukan pemetaan. Mencari solusi dan mengevaluasi bersama-sama, sehingga masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan sesuai yang diharapkan," terangnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV