SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. Dan saat ini, sudah terbukti menjadi rumah sakit dengan capaian tertinggi soal kepatuhan dalam pemanfaatan aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Direktur RS Asembagus, dr. Sudharmono mengatakan, RSUD Asembagus saat ini telah memenuhi capaian target indikator BPJS Kesehatan, melalui pendaftaran daring menggunakan fasilitas Mobile JKN di atas angka 20 persen, yaitu melebihi target yang sudah ditetapkan. "Dari target 20 persen yang ditetapkan, kami sudah mencapai di atasnya," ujarnya, Sabtu (10/8/2024).
Bahkan, rumah sakit milik pemerintah daerah ini mampu mencapai 73,77 persen, sehingga masuk peringkat pertama dari 20 rumah sakit yang ada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi.
"Untuk saat ini ada 73,77 persen pasien kami yang menggunakan dan memanfaatkan aplikasi JKN Mobile," bebernya.
Lebih lanjut menjelaskan, aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pasien untuk mendaftar ke rumah sakit melalui aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu mengantre lagi.
"Biasanya dulu pagi--pagi para pasien sudah banyak yang antre, sekarang sudah tidak lagi karena pasien sudah mendaftar lewat online, sehingga bisa datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh rumah sakit," terangnya.
Menurut pria yang akrab disapa Dokter Momon ini, semua jenis pelayanan di RSUD Asembagus ini sudah bisa dilayani melalui mobile JKN. Mulai dari pelayanan di poli anak, poli bedah, poli kandungan, poli ortopedi, poli mata dan poli konservasi.
"Kami juga melayani berbagai jenis pembiayaan, mulai dari BPJS Kesehatan, Sehati, jasa raharja dan juga jaminan pembiayaan yang lain seperti asuransi internasional," ujarnya.
Meski demikian, kata Dokter Momon, tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN, apalagi banyak pasien yang gaptek. Namun, berkat kegigihan dari tim yang bertugas di lapangan dalam melakukan sosialisasi, sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar.
"Kami terus berupaya untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan mobile JKN dan kami terus mendampingi para pasien yang ingin mendaftar," imbuhnya.
Meski layanan daring mengalami peningkatan, namun pelayanan pendaftaran secara luring masih tetap dilayani. Nomor urut antrean pasien sudah diatur, yakni berurutan dengan nomor pendaftar secara daring.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Lukman, yang juga ikut mendampingi Direktur RSUD Asembagus mengapresiasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit ini.
"Mudah-mudahan prestasi yang sudah diraih bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Situbondo dan menambah semangat, serta kekompakan bagi para dokter, perawat dan staf pada saat melayani pasien di rumah sakit ini," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi