SUARA INDONESIA

Lestarikan Tradisi, Fatayat NU Purworejo Gelar Lomba Albarjanji

Agus Sulistya - 12 March 2022 | 15:03 - Dibaca 1.79k kali
Komunitas Lestarikan Tradisi, Fatayat NU Purworejo Gelar Lomba Albarjanji
Suasana kegiatan lomba membaca al barjanji di Baledono, Purworejo (foto: Widarto/suaraindonesia.co.id)

PURWOREJO - Sekitar 55 group dari perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Purworejo mengikuti lomba membaca Al Barjanji yang digelar di aula Pondok Pesantren Al Faham Baledono, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (12/03/2022).

Kegiatan lomba tersebut digelar sebagai bentuk mahabah kepada Nabi Muhammad SAW dan melestarikan tradisi membaca Al Barjanji ditengah-tengah masyarakat.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Purworejo, Nurul Komariyah menyampaikan, lomba membaca Al Barjanji tersebut merupakan salah satu program kegiatan dari Pengurus Cabang (PC) dalam rangka menjelang peringatan harlah Fatayat NU yang ke -72.

"Adapun peserta yang ikut dalam lomba ini ada 55 group dan telah dilaksanakan babak penyisihan pada tanggal 5 dan 6 Maret 2022 kemarin dan hari ini adalah babak final yang diambil 6 besar," ungkap Nurul Komariyah.

Lebih lanjut, Nurul mengatakan, perlombaan tersebut mendapat respon positif dari perwakilan PAC Fatayat NU Kecamatan dan Pimpinan Ranting, terbukti gelaran lomba yang dihelat dengan persiapanya yang tidak begitu lama tersebut mampu merekrut sekitar 55 peserta dari 350 ranting Fatayat NU yang ada di Kabupaten Purworejo.

"Mungkin karena peserta ini dibatasi umur yaitu usia 20-45 tahun tapi ini persyaratanya agak kita longgarkan menjadi maksimal 50 tahun biar peserta lebih banyak lagi dan ternyata banyak yang ikut," katanya.

Nurul menjelaskan, lomba Al Barjanji tersebut sebagai bentuk mahabah kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, selain itu lomba digelar untuk melestarikan tradisi membaca solawat Al Barjanji di masyarakat. 

"Al Barjanji ini kan sudah mentradisi dimasyarakat sehingga tema kita memang mengambil bagaimana kita bisa memasyarakatkan tradisi ini dan agar bagaimana tradisi ini dimasyarakat tidak pudar jadi memang harus kita lestarikan sehingga bisa mentradisikan sholawat Al Barjanji masyarakat," jelasnya.

Nurul berharap, lomba yang baru pertama kali digelar oleh Fatayat NU Kabupaten Purworejo tersebut bisa menjadi agenda rutin dalam setiap tahunya. 

"Ini merupakan awal kegiatan meskipun sudah lama kita rencanakan karena terbentur keadaan pandemi covid-19 sehingga baru bisa kita laksanakan saat ini. Harapan saya, ini bisa membangun kreatifitas temen-temen kader Fayata NU yaitu para kader perempuan muda tentunya banyak mengedepankan kreatifitas dan inovasi," harapnya.

Sementara itu, Perwakilan peserta dari PAC Fatayat NU Butuh, Eri Yuli Cahyani, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan lomba Al Barjanji. Dirinya bersama 7 peserta lainya dengan komposisi 5 penabuh dan 3 vokal itu bisa menampilkan performanya dengan baik dengan waktu yang diberikan selama 15 menit.

"Sempet deg degan tapi alhamdulillah lega dengan menyelesaikan tugas dengan baik," katanya.

Menurutnya kegiatan lomba itu dinilai bagus dan perlu dilestarikan bukan hanya saat ini namun juga rutin kedepan agar bisa diikuti oleh generasi ke generasi NU selanjutnya.

"Menurut saya ini luar biasa karena ini bagian dari cara kita mengungkapkan rasa cinta kita mahabah kita kepada Nabi Muhammad SAW. Harapanya ini bisa terus lestari maulid al barjanji kita ikuti dari generasi ke generasi NU selanjutnya," katanya.

Dalam perlombaan Al Barjanji itu di hasilkan pemenang sebagai juara 1 diraih dari PAC Butuh, juara 2 dari PAC Bener, juara 3 dari Pimpinan Ranting Blimbing, Bruno, harapan 1 dari Pimpinan Ranting Seren, Gebang, harapan 2 dari PAC Gebang, dan harapan 3 dari Pimpinan Ranting Prumben, Gebang. Vokal terbaik dari PAC Bener dan arassement terbaik dari PAC Butuh. (Widarto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV