TASIKMALAYA - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tasikmalaya yang akan dilaksanakan pada Bulan Maret 2022 ini.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Jawa Barat, Endri Herlambang, S.IP., M.Pd berharap agar kriteria Anggota Presidium KAHMI Kota Tasikmalaya periode 2022-2027 dari kalangan yang memiliki independensi murni," ujarnya, Minggu (13/3/2022).
Disamping itu anggota presidium juga harus memiliki profesi yang pas dimana wilayah profesinya tidak terkooptasi oleh kekuasaan tertentu," ungkap Endri.
Endri melihat bahwa jika sudah terkooptasi oleh kekuasaan tertentu, maka tentunya akan mempengaruhi gaya kepemimpinan dan dikhawatirkan tidak menjadikan Kader HMI sebagai prioritas.
"Jadi yang pada akhirnya seragam hijau hitam baginya hanya sebatas pakaian, tetapi jiwa dan raganya masih terkendali oleh pihak yang menghegemoninya," tegas Endri.
Endri memandang bahwa selaku kader HMI tidak menghendaki keadaan tersebut. Maka dari itu kelembagaan KAHMI yang sudah tepat baik secara bentuk dan struktur harus kita jaga.
Hal tersebut supaya komposisi struktur yang ada dapat diisi oleh tokoh-tokoh universal yang dapat menjembatani perkembangan seluruh Kader Alumni HMI.
Sehingga kata Endri, mereka dapat berkembang menuju cita-citanya, dan mereka dapat bertanggung jawab dalam mewujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang di ridhoi Alloh SWT.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bayu Untoro |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi