Edi Supriyono Resmi Jadi Ketua PWI Persiapan Situbondo
Syamsuri
- 04 June 2022 | 20:06 - Dibaca 2.19k kali
Komunitas
BARU DIBENTUK : Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim menyerahkan bendera palaka kepada Ketua PWI Persiapsn Situbondo Terpilih, Edi Supriyono.(Foto : Syamsuri/Suara Indonesia Situbondo)
SITUBONDO - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim resmi melantik Edi Supriyono sebagai Ketua PWI Persiapan Kabupaten Situbondo, di Pendopo Bupati Kabupaten Situbondo, Sabtu (4/6/2022).
Acara pelantikan Ketua PWI Persiapan Situbondo dihadiri Langsung oleh Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi, Wakil Bupati, Hj. Khoironi jajaran Forkopimda dan satuan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Situbondo.
Ketua PWI Persiapan Kabupaten Situbondo terpilih Edi Supriyono mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi yang telah memfasilitasi pelantikan pengurus PWI Persiapan Kabupaten Situbondo.
Edy Supriyono mengaku, terbentuknya PWI menjadi suatu kebutuhan. Mengingat kualitas SDM wartawan di kota santri tersebut masih perlu peningkatan.
“Dari ratusan wartawan yang ada di Situbondo, yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) masih bisa dihitung dengan jari. Ini keadaan yang sangat ironis. Padahal kehadiran PWI Situbondo ke depan lebih menitikberatkan pada fungsi peningkatan kapasitas SDM wartawan,” bebernya.
PWI Situbondo juga akan membumikan peran dan fungsi wartawan di tengah-tengah masyarakat kota santri. Seperti, fungsi kontrol, edukasi, informasi dan hiburan.
“Ada satu lagi fungsi wartawan di era makin masifnya kehadiran media sosial, yaitu fungsi klarifikasi atau tabayun, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat apakah informasi hoaks atau bukan,” tutupnya.
Sementara Ketua PWI Provinsi Jatim, Lutfi Hakim, organisasi PWI persiapan Kabupaten Sitibondo yang baru dibentuk tersebut, akan memiliki program kerja utama, yakni mewujudkan organisasi professional yang bermartabat, dengan spirit kebersamaan dan SDM yang berkualitas.
"Ke depan, diharapkan seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Situbondo dapat meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan atau UKW, sehingga bisa menjadi wartawan yang profesional," ujarnya.
Menurutnya, PWI merupakan komunitas pers terbesar dalam sekala nasional, dengan jumlah wartawan yang sudah ber UKW diperkirakan sekitar 20 ribu orang di Jawa Timur.
"Nah wartawan yang ikut UKW lewat PWI, saat ini sudah masuk angkatan 52, masing masing angkatan itu sekitar 35 sampai 40 orang yang ikut, kalau dihitung jumlah sudah berkisar 2.00O, ini belum termasuk anggota muda yang belum UKW," ucapnya.
Menurutnya, UKW sangat diperlukan untuk seorang wartawan. Karena dapat mengukur kompetensi dan pengetahuannya dalam dunia jurnalistik, sehingga bisa menghasilkan pemberitaan yang sesuai dengan fakta dan kode etik.
"UKW ini untuk menghindari yang mengaku-ngaku wartawan. Kalau sudah wartawan nakal, ada pejabat nakal, penegak hukum nakal, jika bergabung akan berbahaya, bangsa ini" ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi dalam sambutannya mengucapkan, PWI menjadi corong Pemkab, untuk mensosialisasikan berbagai program dan pembangunan yang dilakukan
"Sehingga masyarakat itu menjadi tahu, apa yang dilakukan oleh Pemerintah, wartawan ini bukan hanya sekedar sebagai lembaga kontrol sosial, akan tetapi harus menyajikan berita berita yang berimbang," ujarnya.
Dirinya menegaskan, sangat mendukung kebebasan pers. Meski demikian, pemberitaan yang diangkat harus dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak mengganggu kondusifitas wilayah Situbondo.
"Kebebasan iya, tetapi harus bertanggung jawab, artinya jangan melakukan kebebasan yang lepas, sehingga tidak menjadi tahu, apa yang dilakukan itu membahayakan kondusifitas wilayah, jadi harus benar benar berimbang," tutupnya.
Situbondo, PWI Persiapan Situbondo, Pemkab Situbondo, PWI Jatim, Berita Situbondo, Suara Indonesia
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Syamsuri |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi