Blitar - Aparat Kepolisian Resort Blitar Kota terus melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan jasad pria tergantung dan wanita dibungkus dalam karung menggegerkan warga Blitar.
Setelah dilakukan otopsi perlahan lahan misteri penemuan kedua jasad tersebut terkuak, aparat kepolisian menduga keduanya memiliki hubungan asmara dan menemukan sejumlah fakta yang mengarah terhadap keduanya sebagai pasangan selingkuh.
"Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ditemukan sejumlah fakta, dimana keduanya tidak ada hubungan keluarga. Justru keduanya diduga sebagai pasangan selingkuh," ucap Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiawan kepada wartawan Kamis (2/9/2021).
Awalnya anak anak di desa setempat akan bermain di sungai, namun ketika diperjalanan mengetahui ada jasad seorang pria yang tergantung di atas pohon sengonkemudian kejadian ini dilaporkan kepada masyarakat sekitar yang diteruskan kepada pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan diketahui jasad pria tersebut bernama Hari Iswanto (45), warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok. Yang bersangkutan informasinya bekerja di kandang peternakan ayam.
"Awalnya ada anak anak yang tengah ingin bermain ke sungai, namun saat mau sampai anak anak itu mengetahui ada jasad pria yang tergangung di pohon sengon, lalu anak anak tersebut melaporkan kepada masyarakat sekitar," ujarnya.
Tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad pria tergantung, ditemukan kendaraan sepeda motor vario warna abu abu dibagian depan ada karung bekas yang secara fisik berisi barang. Setelah dicek diketahui didalam karung tersebut ada jasad wanita meringkuk
dan diketahui bernama Diana Wahyu Lestari (30) warga Desa Darungan, Kecamatan, Kademangan. Pada bagian muka jenazah memar-memar, yang membuat nyaris sulit dikenali.
"Tak jauh dari lokasi juga ditemukan jasad wanita meringkuk didalam karung, selain itu petugas juga mendapati perhiasan emas, uang tunai, telepon seluler, sehingga diketahui identitas jasad tersebut," katanya.
Kata Yudhi, berdasarkan hasil penyelidikan dan identitas serta barang bukti yang ditemukan. Keduanya masing masing sudah berkeluarga, Diana sudah bersuami dan memiliki satu orang anak. Demikian pula dengan Hari, juga sudah berkeluarga.
"Jadi, keduanya ini masing masing sudah berkeluarga, sehingga dugaan mengarah kalau keduanya pasangan selingkuh itu lebih kuat," tegasnya.
Aparat kepolisian hingga kini masih mendalami kronologi kematian keduanya. Dari hasil penyelidikan sementara Hari diduga lebih dulu menghabisi Diana. Setelah itu yang bersangkutan mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon sengon.
"Ini masih dugaan sementara ya, yang pasti kami sampai saat ini terus melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini," ungkapnya.
Dalam olah TKP yang sudah dilakukan, petugas sempat mendatangi rumah Hari. Sebelum yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi tewas ada dugaan keduanya sempat lebih dulu bertemu di rumah korban Hari.
"Sampai detik ini pun kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi