SUARA INDONESIA

Warga Marmoyo Jombang Krisis Air Bersih

Gono Dwi Santoso - 10 August 2023 | 15:08 - Dibaca 918 kali
News Warga Marmoyo Jombang Krisis Air Bersih
Warga Dusun/Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang memompa air di sumur. (Foto: Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id)

JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Memasuki puncak musim kemarau, warga Dusun/Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang mengalami kesulitan air bersih.

Sumur-sumur tradisonal milik warga tak lagi mengeluarkan air, karena sumber mata air terlalu dalam. Beberapa warga terpaksa mendatangi sumur-sumur milik warga lain yang masih menyisakan air untuk menimba dengan cara tradisional. Bahkan sebagian sumur juga harus dibantu pompa air bertenaga listrik, agar air bisa keluar.

”Sebagian di sini memang sumurnya mengering. Maklum, karena letaknya di atas bukit. Dusum ini letaknya paling tinggi, jadi kalau tidak dibantu dengan pompa listrik tidak keluar air," ungkap seorang warga, Meitasari (27) kepada Suara Indonesia, Kamis (10/08/2023).

Meitasari menjelaskan, air di beberapa sumur milik warga mulai mengering sejak memasuki musim kemarau dalam tiga bulan terakhir. Beberapa warga terpaksa menambah pipa agar bisa menjangkau sumber air yang berada di kedalaman sumur. 

"Untuk mengambil air dari sumur warga harus pakai pompa air listrik. Karena kalau ambil air pakai cara manual, kedalamannya sudah 15 meter," imbuhnya.

Menurut Meitasari, biasanya pada bulan Oktober yang menjadi puncak kemarau, air sumur akan menyusut sehingga perlu ditambahkan pipa lagi sedalam 10 meter.

"Beberapa waktu lalu, pemerintah desa telah mengadakan program pengeboran air untuk mengatasi kesulitan air bersih. Tapi setelah di bor sedalam 125 meter, air tak kunjung keluar," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kalaksa BPBD Kabupaten Jombang Bambang Dwijo Pranowo tak menampik jika Kabupaten Jombang telah memasuki musim kemarau. Beberapa wilayah kondisi debit airnya mulai menurun drastis.

”Kita sudah mulai memasuki kemarau. Tapi kalau kekeringan yang sampai menyentuh kebutuhan vital warga belum ada,’’ ungkapnya.

Bambang mengatakan, BPBD Jombang belum menerima laporan terkait krisis air maupun permintaan droping air bersih ke sejumlah desa. 

"Kita belum dapat laporan atau permintaan droping air bersih dari desa. Kalau ada permintaan akan kami tindaklanjuti," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV