SUARA INDONESIA

Perubahan APBD Lamongan Difokuskan untuk Pembangunan Fisik dan Nonfisik 

Irqam - 29 August 2023 | 15:08 - Dibaca 909 kali
News Perubahan APBD Lamongan Difokuskan untuk Pembangunan Fisik dan Nonfisik 
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Perubahan APBD 2023 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD, (Foto: Istimewa/Suaraindonesia.co.id)

LAMONGAN, Suaraindonesia.co.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Perubahan APBD 2023 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD pada Senin (28/08/2023). Ia menegaskan, perubahan APBD akan difokuskan untuk pembangunan fisik dan nonfisik.

Hal itu sesuai dengan usulan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan akan memperhatikan bidang pendidikan sesuai program prioritas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Dalam perubahan APBD 2023, Pemkab Lamongan terus melakukan peningkatan literasi masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Lamongan," kata Yuhronur Efendi.

Masih dalam bidang pendidikan, Pemkab Lamongan juga akan menggunakan saran dari Fraksi Golkar, terkait alokasi anggaran pengadaan alat praktik dan pembangunan gedung serta sarana dan prasarana sekolah.

Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes memaparkan fokus di bidang kesehatan, yang merupakan usulan dari Fraksi PKB  dan Golkar terhadap adanya peningkatan kualitas sarana maupun prasarana rumah sakit dan puskesmas. 

Usulan itu, lanjut Pak Yes, merupakan salah satu program dan komitmen Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat di bidang Kesehatan yang diharapkan mampu memberikan fasilitas maupun pelayanan kesehatan yang memadai dan mumpuni.

"Adanya program Lamongan sehat yang didalamnya terdapat pemaksimalan kualitas layanan kesehatan di Lamongan. Sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan," terang Pak Yes.

Kemudahan akses kesehatan juga akan diberikan berupa KIS-JKN kepada pegawai golongan rendah, guru ngaji. Adapun pelayanan kesehatan terhadap ODGJ secara gratis di RSUD Karangkembang.

Untuk pembangunan fisik, sesuai dengan harapan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, fraksi Partai Golongan Karya dan fraksi Partai Demokrat terkait dengan peningkatan mutu kualitas perbaikan infrastruktur. 

Dapat dijelaskan bahwa dalam melaksanakan pembangunan jalan, Pemkab Lamongan secara konsisten telah meningkatkan dan mengutamakan mutu kualitas serta perencanaan yang tepat dan sesuai dengan kondisi wilayah agar terbangun serta mengoptimalkan. Dibarengi dengan pengawasan yang dilakukan oleh konsultan pengawas dan tim monitoring.

Sedangkan terkait permintaan untuk melakukan normalisasi jaringan irigasi guna antisipasi potensi kekurangan air baku pertanian, telah diprogramkan kegiatan normalisasi waduk kabupaten, waduk desa maupun pada jaringan irigasi untuk menambah tampungan air baku dan memperlancar eksploitasi irigasi ke lahan pertanian. 

Selain itu juga berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menyuplai air dari Bengawan Solo.

Menanggapi masukan dari Fraksi PKB, Pemkab Lamongan mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh petani dan nelayan. Hal ini disampaikan bahwa Pemkab Lamongan sudah mengalokasikan anggaran bantuan pupuk non subsidi, memberikan premi asuransi kepada nelayan sejumlah 8.000 nelayan.

Begitupun di bidang pertanian berdasarkan saran dari Fraksi PAN terkait pelatihan kelompok tani untuk membuat pupuk organik. diketahui hal itu sudah direalisasikan melalui latihan tematik pembuatan pupuk organik di 27 Kecamatan dan gerakan pembuatan Biosaka, mobilisasi pelatihan agen hayati oleh PPAH, dan gerakan lainnya yang dilakukan secara terjadwal dan berkelanjutan.

Pak Yes menyebutkan langkah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sebagaimana menindaklanjuti saran mengenai sektor pendapatan,  yang diajukan oleh Fraksi PKB, Demokrat, Golkar, Gerindra dan Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia.

"Adapun beberapa upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan pad antara lain, penggalian potensi objek baru, pendataan objek pajak, peningkatan efektivitas penagihan, pengawasan dan pemeriksaan, dan sosialisasi pajak daerah secara lebih intens," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV