SUMENEP, Suaraindonesia.co.id- Polres Sumenep akhirnya mengungkap motif, yang menyebabkan Mustar (71) warga Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep dianiaya hingga tewas di lokasi kejadian.
Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka Jamil (62), diketahui bahwa pelaku merasa sakit hati, lantaran dituduh masuk ke dapur milik korban pada Bulan Maret 2023 lalu.
"Hasil interogasi petugas, motif tersangka sakit hati karena tersangka dituduh masuk kedalam dapur rumah milik korban pada bulan Maret tahun 2023," terangnya, Senin (11/09/2023).
Dirinya mengatakan, saat ini pelaku penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang tersebut, telah berhasil diamankan.
Tersangka atas nama Jamil (61) yang merupakan warga Dusun Bung Kandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk tersebut diamankan Polres Sumenep pada Jumat (08/09/2023) kemarin, fi sebuah rumah warga.
Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya segera bergerak cepat untuk mencari keberadaan dan mengamankan tersangka.
"Kami bersama tim Polsek Guluk-guluk segera berusaha secepat mungkin, mengamankan pelaku," imbuhnya.
Dari kejadian penganiayaan tersebut, AKP Widi menambahkan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang kayu warna cokelat ukuran28,5 cm, sarung warna hijau, baju warna kuning kombinasi hijau dan celana pendek warna cokelat.
Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi