SUARA INDONESIA

Ditengarai Jadi Biang Kecelakaan, Petani Garam dan Sopir Truk di Sampang Galau

Hoirur Rosikin - 13 October 2023 | 12:10 - Dibaca 813 kali
News Ditengarai Jadi Biang Kecelakaan, Petani Garam dan Sopir Truk di Sampang Galau
Truk kontainer saat mengangkut garam (Foto; Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id – Petani dan para sopir pengangkut garam di Sampang, Jawa Timung, galau. Sebab, belakangan ini, mereka ditengarai sebagai biang kecelakaan karena jalan nasional licin akibat tercecer air garam.

Imbasnya, pengiriman garam ke luar Madura tersendat. Sopir merasa takut, karena menganggap situasinya tidak kondusif.

Salah seorang petani garam asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Rohol mengatakan, akibat dugaan seperti itu, hasil serapan garam dari pembeli semakin berkurang.

"Mungkin karena factor pengiriman yang tersendat, sehingga pengiriman garam ke luar Jawa masih belum normal seperti biasanya," jelasnya, Jumat (13/10/2023).

Terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Hery Budiyono mengatakan, petani dan para sopir harus kreatif untuk menyiasati agar garam yang diangkut tidak menetes. Misalnya diangkut dengan kondisi kering.

"Truk dilapisi plastik tebal hingga terpal agar tidak menetes," ujarnya.

Pantauannya di lapangan, truk yang berceceran air garamnya sebenarnya bukan truk garam dari Kabupaten Sampang. Melainkan daerah lain yang melintas di kabupaten setempat.

Sejauh ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan polres dan pengusaha garam di Sampang untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut. Salah satunya bakal melakukan uji kir kelayakan kendaraan pengangkut garam. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV