SUARA INDONESIA

Jelang Nataru, Pemkab Jombang Siagakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Jalur Padat 

Gono Dwi Santoso - 15 December 2023 | 15:12 - Dibaca 1.25k kali
News Jelang Nataru, Pemkab Jombang Siagakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Jalur Padat 
Pj Bupati Jombang Sugiat saat membuka rapat teknis Forum LLAJ persiapan masa angkutan Nataru di Ruang Soero Adiningrat Pemkab Jombang, Kamis 7 Desember 2023. (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Persiapan masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar rapat teknis Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Agenda itu bertempat di Ruang Soero Adiningrat Pemkab Jombang, Kamis 7 Desember 2023.

Kepala Dishub Jombang Budi Winarno menilai, keberadaan forum LLAJ sangat penting untuk mewujudkan masa Nataru yang aman, nyaman dan kondusif. Menurutnya, Forum LLAJ hadir sebagai media kolaborasi yang bertujuan untuk menganalisis permasalahan lalin, serta sebagai wadah koordinasi antarinstansi.

”Ini kita laksanakan juga dalam rangka peningkatan pelayanan, kelancaran arus lalu lintas, keselamatan pengguna jalan, serta persiapan antisipasi lonjakan pergerakan lalu lintas pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Jombang Sugiat menyatakan, perlu dipersiapkan langkah-langkah serta kebijakan untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi pada pelaksanaan penyelenggaraan masa Nataru.

Dia menjelaskan, demi menciptakan layanan dan kelancaran lalu lintas, pihaknya akan menyiapkan posko pelayanan, menempatkan personel pada pos pengamanan, pos pelayanan, posko terpadu dan simpul transportasi yang melibatkan stakeholder terkait.

”Serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk merencanakan antisipasi kemungkinan permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jalur yang berpotensi mengalami kepadatan,” paparnya.

Sugiat menambahkan, selain itu, dalam masa Nataru juga akan dilakukan antisipasi tentang lalin yang ada di perlintasan kereta api. Seperti diketahui, dari total 22 perlintasan KA ada delapan yang dikelola PT KAI, 12 dikelola dishub dan dua tanpa palang pintu.

”Ini penting untuk menyiapkan personel di jalur lintasan pada setiap perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV