SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Polsek Banyuwangi dikomando langsung Kapolsek AKP Kusmin secara masif melakukan operasi petasan menjelang Lebaran Idul Fitri.
Operasi menyasar wilayah strategis yang dijadikan tempat diperdagangkannya kembang api oleh para pengecer.
Seperti operasi pada Sabtu (30/3/2024) siang, AKP Kusmin beserta jajaran menyisir pedagang eceran kembang api di kawasan Pasar Banyuwangi.
Hasilnya, ditemukan adanya pedagang yang menjual petasan berbagai merk dan memiliki daya ledak walaupun kecil.
“Kita dapati walaupun mercon jenis kecil, tapi ada ledakan di bawah dan membahayakan bagi yang menyulutnya. Sehingga kita sita,” katanya.
Kusmin menambahkan, operasi ini untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan upaya kepolisian untuk menjaga kondusifitas saat Ramadan.
Menurut laporan yang pihaknya terima, banyak warga yang merasa terganggu dengan suara petasan tersebut terutama saat Tarawih.
“Sehingga kita jadikan atensi dan kami tindaklanjuti. Operasi ini akan terus kita lakukan secara intensif hingga Lebaran tiba,” ucapnya.
Di sela-sela operasi, Kapolsek juga memberikan imbauan kepada pedagang eceran agar tidak menjual kepada anak-anak.
“Para pedagang juga kita imbau agar tidak menjual petasan untuk kegiatan malam Takbiran (Idul Fitri) maupun menjelang Idul Fitri,” tegasnya.
Kusmin juga mengatakan, secara aturan yang diperbolehkan dan bebas diperdagangkan adalah kembang api panjang maksimal dibawah 2 inch.
“Tapi kalau sudah di atas 2 inch harus seizin Intelkam Polresta Banyuwangi,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi