JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Kontingen Kabupaten Jember finish di urutan ke-15 perolehan medali dalam pagelaran Porprov VIII Jawa Timur 2023.
Jika dibandingkan dengan hasil akhir di Porprov VII Jawa Timur tahun lalu, Jember merosot 6 peringkat ke bawah. Saat itu Jember yang merupakan salah satu tuan rumah, finish di peringkat ke-9.
Menurut Ketua KONI Jember, Sutikno, penurunan peringkat ini dinilai tidak terlalu buruk, apalagi jika dibandingkan dengan posisi Jember sebelum Porprov VII Jawa Timur digelar.
“Apapun hasilnya, saya melihat itulah persembahan terbaik dari atlet-atlet kita,” ujarnya, Minggu (17/09/2023).
Meski sempat menduduki puncak klasemen pada awal ajang, menurutnya, tak ada satupun atlet yang tidak berusaha juara.
“Semua ingin memberikan yang terbaik bagi daerah yang diwakilinya. Karena itu segala kemampuan, niscaya dikeluarkan saat bertanding. Tapi hasilnya memang terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi, karena banyak faktor yang mempengaruhi atlet di lapangan,” ungkapnya.
“Tahun kemaren kenapa kita peringkat 9, jangan lupa faktor tuan rumah juga banyak mempengaruhi psikologi atlet,” sambungnya.
Perlu diketahui, di ajang Porprov VIII Jawa Timur 2023 ini, kontingen Jember menerjunkan total 400 atlet dan official.
Mereka mewakili 36 cabor dengan raihan, 16 emas, 14 perak, dan 33 perunggu. Sedangkan pada tahun lalu, Jember berkekuatan 826 atlet dan official. Mereka terjun di 37 cabor dengan perolehan 20 emas, 17 perak dan 45 perunggu.
”Dari sisi jumlah personel saja, perbandingannya jauh antara tahun ini dengan tahun lalu. Jadi hasil ini sesungguhnya tidak begitu jelek, apalagi jika dibandingkan dengan Lumajang, yang dulu juga sama-sama tuan rumah, dan sekarang juga bukan tuan rumah,” papar Sutikno.
Namun ia berujar, bahwa hasil Porprov VIII Jawa Timur 2023 ini harus menjadi bahan evaluasi khususnya bagi cabor yang perolehan medalinya turun.
Cabor yang prestasinya meningkat diantaranya, panahan, taekwondo, basket, catur dan sebagainya. Sedangkan yang turun adalah tenis lapangan, karate, wushu, dan sepakbola.
“Ayo kita evaluasi bersama-sama. Bagi cabor yang turun, apa dan dimana letak kelemahannya kita perbaiki. Bagi yang meningkat prestasinya, kita tingkatkan sisi keunggulannya,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi