TRENGGALEK - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek mulai dilaksanakan, Jum'at (29/1/2021).
Pencanangan dimulai dengan menyuntikkan vaksin kepada Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Selain Bupati, vaksinasi juga di berikan kepada seluruh jajaran Forkopimda serta para tokoh agama.
"Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, saya menjadi yang pertama kali untuk memulai vaksinasi," kata Arifin.
Dikatakannya, beberapa hari yang lalu 2000 vaksin Sinovac telah sampai, jumlah tersebut akan mencakup para pejabat dan seluruh nakes yang ada.
Menurut Gus Ipin sapaan akrabnya, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Trenggalek, ini menjadi upaya untuk menekan lonjakannya.
"Insya Allah ini menjadi salah satu upaya untuk dapat menekan lonjakan kasus Covid-19 di Trenggalek," ujar dia.
Sementara itu, dr. Saeroni selaku Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) Trenggalek mengatakan vaksin sinovac ini sudah lulus uji.
Menurutnya, Vaksin Covid-19 yang divaksinkan ini merupakan virus yang sudah mati dan telah mendapatkan sertifikat halal dan lulus uji darurat BPPOM.
"Untuk hari ini seluruh faskes juga dalam proses pencanangan vaksinasi kepada semua nakes yang ada," jelasnya.
Sedangkan sasaran vaksinasi di pagi ini dilakukan kepada jajaran Forkopimda mulai dari Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua DPRD.
Serta ada beberapa tokoh masyarakat, Ketua ANSOR Trenggalek, PP Muhamadiyah dan perwakilan Jamaat Agama Kristen.
"Tak lupa juga ada perwakilan dari abang tukang becak yang mewakili masyarakat," terangnya.
Ditambahkan Saeroni, vaksinasi ini dimulai dari pendaftaran di meja 1, kemudian skrining di meja 2 dan proses vaksinasi di meja 3 dan selanjutnya pencatatan di meja 4.
Dalam prosesnya, ditargetkan sebanyak 2.759 sasaran sesuai data dari Provinsi Jatim dan setiap orang akan divaksin dua kali atau dua kali dosis dengan jeda waktu 14 hari.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi