SITUBONDO - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo menggelar deklarasi di Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawaihi (STAI-AS) Pondok Pesantren Nurul Wafa, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Deklarasi itu dilakukan dalam rangka membentuk komisariat persiapan PMII STAI-AS. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) angkatan pertama.
Abdul Fatah, Ketua STAI-AS, mengatakan, terbentuknya Komisariat PMII di kampus ini diharapkan menjadi motivasi bagi para mahasiswa agar semakin produktif, baik dalam konteks religi, akademis, dan pula mahasiswa dapat melakukan aksi-aksi sosial.
"Aktivis mahasiswa nantinya yang berada di dalam lingkungan pesantren harus memegang teguh nilai-nilai keislaman, akhlak, dan etika, tidak terkecuali pula peningkatan ilmu keislaman berbasis nilai," kata KH. Abdul Fatah saat memberikan sambutan, Sabtu (30/1/2021).
Lebih lanjut, Fatah mengingatkan, agar mahasiswa STAI-AS yang bergabung dengan PMII, tidak lupa di mana mereka berada.
Selain itu, KH. Mahfudz Sibawaih, juga menambahkan, setelah bergabung di PMII, aktivis mahasiswa harus menjaga diri dan menjadi teladan bagi para santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Wafa.
Dia berharap, mahasiswa nantinya yang sudah bergabung dengan PMII bisa menjadi syiar pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat.
" Perlu juga diingat, bagi dosen dan mahasiswa aar jangan sampai melupakan sejarah niat mulia pengasuh dan pendiri pondok KH. Sibawayhie Syai," tutupnya.
Acara itu dihadiri oleh KH. Hafidz Sibawaih Pengasuh Pesanteren, Mahfudz pembina pesanteren, KH. Abdul Fatah Ketua STAI-AS, Faizul Mubarok Ketua PC PMII Situbondo, Faizul Mubarok Mabincap PMII Situbondo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : |
Komentar & Reaksi