SUARA INDONESIA

Terkait Kelanjutan Beasiswa, DPRD Jember: Mahasiswa Tidak Perlu Khawatir

Imam Hairon - 16 June 2021 | 14:06 - Dibaca 3.33k kali
Pendidikan Terkait Kelanjutan Beasiswa, DPRD Jember: Mahasiswa Tidak Perlu Khawatir
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Nur Hasan (Foto: Kava/ Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Nur Hasan meminta mahasiswa tidak gelisah terkait kelanjutan beasiswa.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama DPRD Jember sudah memploting anggaran tersebut karena memang sangat bermanfaat.

Hanya saja, menurut dia, Peraturan Bupati (Perbup) yang akan digunakan masih terus dilakukan revisi, agar pelaksanaannya bisa sesuai harapan.

"Mahasiswa tidak perlu khawatir. Kita yang meminta Perbup direvisi. Kita tidak mau, beasiswa terlalu memperioritaskan kalangan tertantu," ucap Nur Hasan, usai rapat bersama Tim Satgas Covid-19, Rabu (16/06/2021).

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat, Peraturan Bupati (Perbup) yang diajukan untuk dipakai masih belum nyentuh semua lapisan.

"Kita ingin, anaknya orang miskin, buruh petani, nelayan, ataupun kuli bangunan semua sama tidak ada perbedaan," bebernya. 

Politisi asal Kecamatan Gumukmas ini berkomitmen, akan terus memperjuangkan warga Jember terkait beasiswa.

"Kami tidak mau pemerintah hanya mendahulukan anaknya satgas, anak RT atau guru ngaji. Semua harus sama memiliki hak, yang sama sebagai warga Jember," tegasnya.

Ditanya wartawan terkait teknis penyaluran anggaran, Nur Hasan lebih setuju langsung diterimakan kepada masing-masing mahasiswa.

"Biar diterima langsung oleh mahasiswa. Tujuannya, menjaga kemungkinan agar tidak terjadi salah faham," harapnya.

Dia juga mengaku, telah meminta kepada semua pihak untuk bersabar. Karena penganggaran untuk program beasiswa masih proses.

"Kami juga menunggu, semua mohon sabar, semoga bulan depan Perbupnya sudah selesai. Jadi, kami minta jangan khawatir," lugasnya.

Kendati begitu, DPRD Jember tetap akan mendorong Pemkab Jember untuk menghapus penerima yang sudah lulus kuliah.

"Jangan sampai, yang sudah lulus dan wisuda tetap mendapatkan, itu yang kami tentang. Karena kami mendapat laporan, yang lulus juga pernah terdata," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Aktivis Pendidikan Kabupaten Jember Ilham Wahyudi meminta kepada Pemkab Jember, agar memberikan penjelasan kepada mahasiswa terkait kelanjutan beasiswa.

Ilham menilai, jika Pemkab Jember tidak segera memberi informasi resmi. Sehingga dikhawatirkan mahasiswa putus kuliah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya