MALANG –Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus menjalin kerjasama dengan kampus luar negeri. Ada 4 negara yang tengah dijajagi kerjasama, di antaranya Jepang, Selandia Baru, Thailand dan Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Saintek UIN Maliki Malang Dr. Anton Prasetyo, M.Si ketika memberikan sambutan di webinar Information Governance, Selasa (6/4/2021).
UIN Maliki Malang menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Kita meluncurkan program untuk mewujudkan kerja sama dengan luar negeri yakni dengan melaksanakan Internasional Guest Lecture," kata Dr. Anton.
Menurutnya, banyak teman dari luar negeri yang bertandang ke UIN Maliki Malang. Tujuannya tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga ada yang sekedar bersilaturahmi.
Dr. Anton berharap mahasiswa UIN Maliki Malang, khususnya yang mengenyam pendidikan di Fakultas Saintek tidak hanya bisa kuliah di luar negeri, melainkan juga magang di instansi luar negeri.
"Kami berharap bisa saling berbagi, berkolaborasi, dan mengembangkan SDM unggul," harapnya.
Kegiatan Internasional Guest Lecture, katanya, juga bisa menjadi awal yang baik di masa depan.
"Alhamdulillah, walaupun situasi pandemi, kita masih dapat menyelenggarakan kuliah tamu meski via daring," ucapnya.
Sebab, jikalau kegiatan dilakukan dengan cara tatap muka, maka dikhawatirkan menciptakan klaster baru paparan Covid-19.
"Semoga setelah pandemi acara kuliah tamu bisa bisa dilaksanakan lagi secara luring di UIN Maliki Malang," harapnya. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi