JAKARTA - Bantuan kuota internet gratis untuk dunia pendidikan resmi diperpanjang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Bantuan kuota internet itu bakal diberikan selama tiga bulan ke depan.
Menteri Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan, bantuan ini dianggarkan Rp 2,3 triliun. Penerima bantuan tersebut yakni sebanyak 26,6 juta orang. Baik dari siswa, mahasiswa dan tenaga pendidik.
"Bantuan ini akan disalurkan pada September-November 2021 setiap tanggal 11-15 setiap bulan," ujar Nadiem dalam siaran pers digital di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Mengenai besaran kuota internet, untuk 3 bulan ke depan masih sama dengan bantuan kuota internet sebelumnya.
Di antaranya 7 GB/bulan untuk peserta didik jenjang PAUD dan sebesar 10 GB/bulan untuk peserta didik jenjang SD-SMA sederajat.
Sedangkan untuk tenaga pendidik jenjang PAUD-SMA mendapatkan kuota 12 GB/bulan. Dan jenjang perguruan tinggi baik mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota masing-masing 15 GB/bulan.
"Tujuan bantuan ini untuk mendukung proses pembelajaran," ucapnya.
Kuota itu tidak hanya bisa digunakan di platform pembelajaran yang ditetapkan Kemendikbud, melainkan juga bisa untuk mengakses ke semua laman dan aplikasi.
"Kecuali laman dan aplikasi yang diblokir Kominfo dan tidak tercantum dalam situs pembelajaran," terangnya.
Menteri Kemendikbud Ristek juga meminta kepada seluruh kepala satuan pendidikan agar segera melakukan pemutakhiran data penerima bantuan kuota internet selambatnya 31 Agustus 2021 mendatang. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Sadar Laia |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi