NGAWI - Sekolah Dasar Negeri Kedungmiri Kabupaten Ngawi, terpaksa menggelar kegiatan belajar mengajar di musala lantaran gedung sekolah yang seharusnya mereka tempati rawan ambruk.
Sekolah yang berada di Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kondisinya sangat memprihatinkan.
Tiga gedung sekolah berupa kelas dan satu ruang perpustakaan, bagian atap berupa kayu hampir semuanya lapuk dimakan rayap, bahkan sudah ada yang patah hingga mengakibatkan genteng berjatuhan.
Tak hanya itu, akibat patahnya kayu penyangga, plafon di ruang kelas satu dan dua roboh. Untuk ruang kelas tiga dan perpustakaan masih digunakan meskipun kondisi atap juga menghawatirkan.
Salah satu guru yang berada di lokasi mengatakan, kondisi gedung yang hampir roboh tersebut sudah terjadi sejak lama. Pihak sekolahan pun mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke dinas pendidikan.
"Kondisi rusaknya gedung sekolah ini sudah lama, dan oleh kepala sekolah sepertinya sudah dilaporkan ke dinas pendidikan. Karena mengancam nyawa siswa, terpaksa untuk sementara mereka belajar di mushola," ucap salah satu guru pada, Rabu (27/10/2021).
Sementara, Kepala kantor kecamatan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan koordinator wilayah pendidikan.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan korwil pendidikan sebelum adanya korban jiwa, bersama pak kades, kami juga akan segera melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Wahyu Sri Kuncoro Kepala Camat Karangjati.
Sayangnya, dengan adanya kondisi sekolah rusak berat tersebut, kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan belum berhasil dihubungi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi