MALANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menggelar acara Book Chapter bertema "Santri Penggerak, Santri merdeka" sebagai wadah untuk menampung pemikiran-pemikiran baru dari para dosen, mahasiswa, santri, bahkan para alumninya.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh ketua panitia hari lahir UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke 60 dan Hari Santri Nasional (HSN) saat peringatan hari jadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus HSN pada selasa (27/10/21)
"Book Chapter ini sebagai wadah untuk menuangkan gagasan para santri, dosen, mahasiswa dan alumni lewat karya yang berkualitas," ujarnya.
Adapun sub tema dalam penulisan Book Chapter tersebut berkaitan dengan santri, seperti santri millenial di era society 5.0, santri dan bonos demografi, santri dan problem sosial, transformasi pesantren serta Indonesia di mata santri.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari semarak perayaan hari jadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke-60 yang akan digelar mulai tanggal 26 Oktober hingga 5 November mendatang.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjelaskan, perayaan hari jadi UIN Mualana Malik Ibrahim ke-60 ini juga akan diwarnai dengan berbagai kegiatan lain seperti bakti sosial, khatmul Qur'an pemberian penghargaan bagi para alumni serta berbagai perlombaan yang dapat diikuti oleh berbagai pihak terutama para santri yang telah dimulai dari hari selasa kemarin (26/10).
"Lomba tersebut dilaksanakan mulai hari ini via online, lomba desain logo, maskot dan video kreatif juga dilaksanakan dihari yang sama," jelasnya.
Wakil Rektor bidang AUPK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ilfi Nur Diana menambahkan lomba-lomba yang diselenggarakan sengaja disesuaikan dengan HSN dan menyasar para santri.
Nantinya, peserta yang menjadi juara satu hingga juara tiga dalam kategori baca kitab dan hafalan nadhom akan diberikan kemudahan untuk masuk dalam prodi keagaaman di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
"Santri identik dengan ngaji kitab kuning, mengaji qawaid Nahwu-Sharaf dan sosok yang mandiri, makanya santri yang mengikuti lomba dan menjadi juara satu sampai tiga katagori lomba baca kitab dan hafalan nadham akan diberikan kemudahan, gratis masuk prodi keagamaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," tambah Ilfi.
Selain itu, adanya kegiatan tersebut juga merupakan usaha pihak kampus untuk menjaring input yang kompeten dalam bidang keagaamaan, guna mendukung visi UIN Maulana Malik Ibrahim sabagai PTKIN yang unggul dan bereputasi internasional di masa yang akan datang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rama Indra |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi