JEMBER - Panitia penyelenggara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers mengumumkan, dari 36 peserta yang mengikuti ada 35 yang dinyatakan kompeten, semetara 1 orang masih belum.
Dari 35 peserta yang diumumkan, muncul nama M.Heriyanto yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti serangkaian ujian selama 2 hari.
Pria itu adalah wartawan kelahiran Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang kini bekerja sebagai jurnalis di media online Sorotpublik.com.
"Yang penting usaha, selebihnya kita berdo'a. Alhamdulillah bisa lulus di tingkat muda," papar Hery, usai acara penutupan, Sabtu (30/11/2021).
Hery optimis, dua tahun kedepan dirinya akan mengikuti kembali uji kompetensi di tingkat madya.
"Sangat senang, semoga apa yang didapat dari penguji, bisa bermanfaat. Tinggal menunggu dua tahun lagi ikut madya," paparnya.
Sementara koordinator penguji LR. Baskoro berharap, bagi wartawan yang sudah kompeten harus semakin baik.
"Ketika sudah kompeten, tanggungjawab semakin berat. Bagaimana bisa memberi contoh yang baik," ujarnya, di hadapan para peserta uji.
Redaktur senior Majalah Tempo Jakarta ini juga menyebut, wartawan kompeten tidak hanya dinilai dari sertifikat dan label yang didapat.
"Namun, lebih kepada praktik di lapangan. Banggalah menjadi wartawan, jagalah idealisme jurnalis dan berpegang teguh pada aturan yang ada," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi