SUARA INDONESIA

Aktivis PGRI Jatim: Pendidikan Jember Terancam Amburadul

Imam Hairon - 10 November 2021 | 09:11 - Dibaca 2.89k kali
Pendidikan Aktivis PGRI Jatim: Pendidikan Jember Terancam Amburadul
Aktivis Pendidikan PGRI Jatim, Ilham Wahyudi (Foto: Istimewa)

JEMBER -  Dunia pendidikan berpotensi amburadul, jika Pemkab Jember menggagalkan usulan pengadaan ASN (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) P3K.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Aktivis Pendidikan PGRI Jawa Timur Ilham Wahyudi, saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Rabu (10/11/2021) lewat sambungan selulernya.

"Berpotensi amburadul, karena yang tua sudah banyak yang akan pensiun. Bayangkan, ribuan," papar Ilham dengan nada berapi-api.

Disisi lain, menurut Ilham, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah dilarang mengangkat tenaga honorer.

"Silahkan Pemkab Jember lakukan pemetaan. Satu sampai dua tahun lagi, Jember kekurangan guru luar biasa banyak. Kemudian, kalau sampai digagalkan perekrutran bagaimana," paparnya dengan nada heran.

Ilham berharap, Pemkab Jember tetap konsisten dengan usulan awal.

"Jangan sampai guru honorer yang sudah mengabdikan diri puluhan tahun kandas. Ini hanya persoalan komunikasi dengan pemerintah pusat saja," pungkasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Suko Winarno membenarkan, kalau Kabupaten Jember kekurangan guru.

"Ya benar Kabupaten Jember kekurangan guru. Data persisnya bisa dilihat di data Dapodik," tulisnya, lewat pesan singkat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya