SUARA INDONESIA

Tokoh Ulama Ini, Puji Penampilan Tim Sholawat PSHT Jember

Imam Hairon - 21 December 2021 | 08:12 - Dibaca 8.38k kali
Pendidikan Tokoh Ulama Ini, Puji Penampilan Tim Sholawat PSHT Jember
Gus Fikri, Tokoh Ulama Kabupaten Jember saat mengisi pengajian di Masjid Darul Muhlisin Jember (Foto: Istimewa/Team Multimedia)

JEMBER - KH.M. Mushoddiq Fikri Farouq, Pengasuh Pondok Pesantren Kabupaten Jember, Jawa Timur, puji penampilan tim hadrah PSHT Jember.

Seperti yang beredar dalam rekaman video yang berdurasi beberapa menit yang direkam oleh team multimedia.

"Alhamdulillah ini pengajian yang luar biasa. Tim sholawat, mashaallah, pendekar PSHT yang jago shalawat," kagumnya, saat mengisi pengajian malam Jumat di Masjid Besar Raudhotul Muhlisin Jember beberapa hari lalu.

Dengan logat jawanya, tokoh ulama yang akrab dipanggil Gus Fikri ini menyebut, bahwa kemampuan menabuh hadrah dan pembacaan sholawat pendekar PSHT luar biasa.

"Sudah pakaian hitam, jago silat juga jago bersholawat,(Red)" ungkapnya, dengan melempar senyum.


Tidak hanya itu, tokoh Nahlatul Ulama (NU) ini juga sempat melempar pantun, membuat jamaah yang hadir terpukau.

"Ya ALLAH, mau bakar bukan sembarang bakar, mau bakar bakar sate. Ini pendekar bukan sembarang pendekar, tapi ini pendekar PSHT," ungkapnya, sambil diikuti tepuk tangan.

Di tempat terpisah, Ketua PSHT Jember Jono Wasinudin menjelaskan kalau dalam tubuh PSHT Jember memang ada tim sholawat.

"Hampir tiap ranting kita ada tim sholawat, kapan saja dibutuhkan untuk tampil kami siap," ungkapnya, saat dikonfirmasi lewat sambungan selulernya, Selasa (21/12/2021).

Lebih jauh dirinya mengakui kalau di PSHT itu sudah banyak dari kalangan santri dan tokoh agama.

"PSHT itu bukan hanya dari masyarakat umum, TNI, Polri dan PNS. Bahkan santri dan kyai serta tokoh NU banyak," sebutnya.

Maka dari itu, Jono meminta, jika ada masalah  masyarakat bisa melihat PSHT dengan kacamata gamblang.

"Jangan melihat ketika ada masalahnya saja. Organisasi besar tidak akan lepas dari dinamika dan masalah," tegasnya.

"Tetapi harus dilihat secara keseluruhan, bahwa PSHT ada dimana-mana, kita tidak memandang dari status apa. Yang penting niatnya bersaudara," imbunya menutup wawancara.

Sebelumnya, PSHT Jember juga pernah mengadakan lomba tahfidz qur'an dan adzan se- Kabupaten Jember.

Acara itu diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Jember.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya